Belanda Bukan Holland
(travel.detik.com)-AMSTERDAM; Belanda identik dengan kata Holland. Tapi untuk branding negerinya, Holland akan ditinggalkan. Dirangkum detikcom dari sumber seperti BBC dan News Australia, (31/12/19), pemerintah Belanda menghilangkan kata ‘Holland’ untuk branding dan promosi negaranya. Termasuk promosi pariwisata
Pemerintah Belanda berniat mengganti kata ‘Holland’ dengan ‘Netherlands’. Sebabnya, nama Holland dinilai punya citra negatif. Holland kadung identik dengan ganja yang dilegalkan, wisata prostitusi, dan lain sebagainya.
“Kami ingin menyeragamkan branding negara kami. Dengan memakai kata ‘Netherlands’, itu menampilkan negara kami yang terbuka, modern, penuh seni dan budaya, serta tidak ambigu,” ujar salah satu juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda seperti dilansir The Guardian.
‘Netherlands’ akan turut dipakai dalam mempromosikan pariwisata Belanda. Website resmi pariwisata Belanda, holland.com tahun 2020 diganti menjadi Netherlands. Menariknya, tim sepakbola nasional juga tidak pakai brand ‘Holland’. Jadi sepertinya, tidak ada lagi chant ‘Hup Holland Hup’.
(aff; krs; Afif Farhan; Bahan dari : https://travel.detik.com/travel-news/d-4842060/belanda-bukan-lagi-holland)-FatchurR *



Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Holland Backery terlanjur terkenal, tp msh relevan digunakan sbg merk jajanan produk Belanda, juga lbh mudah diingat drpd Nederlands yg artinya lahan dibawah permukaan (laut) yg mmg kenyataannya begitu. Negeri Kincir Angin yg pernah menjajah Nusantara dg senjata andalannya politik Devide Et Impera menyebabkan ter kotak2nya kerajaan disini dg demikian tentara kolonial Nederlands Indische dg leluasa menaklukkan hampir semua kerajaan menyerah dlm waktu tdk terlalu lama. Sbg negeri agraris hampir semua jenis rempah2 ada disini yg membuat Belanda jd kaya raya, demikian jg para adipati/tumenggung sbg pengepul dr rakyat menjadi kaya yg dpt dilihat dari istananya yg megah.