Peringatan dengan semprotan
Yg berikut ini, gak kejam, tapi berakibat fatal. Seorang ibu rumah tangga tewas akibat luka bakar berkelanjutan di dapur. Suaminya juga dirawat di rumah sakit, cedera karena terbakar saat mencoba menyelamatkan istrinya.
Kronologi kejadian :
Kompor gas menyala saat memasak. Istri melihat kecoa di cucian piring dekat kompor. Nalurinya ambil semprotan pembunuh serangga lalu disemprotkan. Tiba-tiba terjadi ledakan. Dalam waktu singkat tubuh wanita malang tersebut diselimuti api, terbakar dgn kondisi luka bakar 65%.
Sang suami mendengar ledakan bergegas menghampiri & mencoba utk memadamkan api. Namun pakaiannya terbakar. Pertolongan datang dari tetangga & langsung di evakuasi ke RS. Suami terbaring di RS, krn luka bakar, tdk mengetahui kalau istrinya telah meninggal saat tiba di RS.
Pelajarannya :
Semua semprotan pembunuh serangga mengandung pelarut yg mudah menguap & terbakar. Nano partikel semprot yg dikabutkan dpt menyebar dgn sangat cepat & satu percikan api sudah cukup utk meng-eksplosir “kandungan” dgn Oksigen yg terdapat di udara.
Peringatan ke 2 :
Saat listrik padam jangan sekali-kali menyemprot nyamuk di dekat lilin yg menyala. Dalam hitungan detik akan terjadi ledakan & dapat menyebabkan tabung semprotan serangga ditangan meledak juga.
Hal yg sama utk pewangi ruangan yg disemprotkan. Pelarutnya mudah menguap & eksplosif. Agar dibaca petunjuk n di kemasannya, dapat meledak pada suhu 50 derajat celcius. (Andre Wahjudibroto)
Leave a Reply