Kopi Mbajing Citarasa Unik Dari Perbukitan Menoreh
(food.detik.com)-KULONPROGO; Kopi Menoreh ditanam sejak masa kolonial. Masing-masing area punya kopi berkarakter beda hingga 20 jenis dari 20 dusun. Kab-Kulon Progo, DIY juga memiliki komoditas kopi unik. Ada sejak kolonial kopi yang ditanam di perbukitan Menoreh, Kec-Samigaluh memiliki rasa khas.
Heri Susanto (45) pengolah kopi Menoreh, mengatakan kopi ini berasa khas karena ditanam di perkebunan tumpang sari. Ditanam di lahan dengan tanaman lain. “Tumpang sari tanaman cengkeh, nangka, cokelat. Rasa kopi sedikit sengir-sengir, karena ditanam bersebelahan cengkeh. Yang ditanam dekat cokelat, agak manis, rasa kopi bercampur dengan tanaman lain,” jelas Heri.
Heri bukan petani kopi. Dia menampung kopi hasil panen petani untuk diolah dan dipasarkan online dan diseduh langsung di kedai kopinya. Pria asal Desa Pagerharjo, Samigaluh itu memiliki brand untuk kopi yang dia olah bersama sejumlah temannya itu.
“Brand nya Kopi Mbajing, dengan 20 varian kopi jenis robusta dari 20 dusun. Tiap varian saya namai dusun tempat petani menanam kopinya. Karena 20 dusun itu ada lahan kopi dan rasa masing-masing berbeda,” ujarnya. Dukuh Nglinggo, Desa Pagerharjo, Teguh Kumoro (50) menyebut perbukitan Menoreh identik dengan kebun kopi.
Berada di ketinggian 900-1.000 meter di atas permukaan laut, tanaman kopi tumbuh subur. “Kalau di Nglinggo, ada 160 kepala keluarga memiliki kebun kopi. Kopi di sini ada sejak zaman penjajahan,” jelasnya.
Menurut Teguh, petani bertanam kopi sistem tumpang sari ada alasannya. “Awalnya bertanam kopi, lalu petani mencoba bertanam cengkeh dan vanili yang harganya tinggi. Karena lahan terbatas maka ditanam tumpang sari, tanaman kopi tetap dipertahankan,” jelasnya. Kini komoditi kopi Menoreh menarik perhatian wisatawan.
“Nglinggo ini desa wisata, menawarkan panorama alam dan perkebunan. Kopi ini direspon bagus dari wisatawan, ada edukasi petik kopi, merawat tanaman kopi, pengolahan dan seduh kopi di tempat atau bisa beli biji dan bubuk kopi yang sudah dikemas,” imbuh Teguh.
(dvs/odi; Ristu Hanafi;Bahan dari : https://food.detik.com/berita-boga/d-4236257/kopi-mbajing-dengan-citarasa-unik-dari-perbukitan-menoreh)-FatchurR *