Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman

(beritasatu.com)-JAKARTA; Dengan adanya imbauan belajar dari rumah akibat Covid-19, rutinitas pelajar kini identik dengan mengikuti telekonferensi, serta mengerjakan tugas sesuai perintah guru pada group chat.

 

Menurut Kemdikbud 97,6% sekolah di Indonesia sudah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sedang, 2,4% lainnya belum bisa PJJ karena daerahnya belum terjangkit corona atau tidak memiliki perangkat pendukung. Namun, sekolah yang menerapkan pembelajaran daring, sejumlah persoalan mengintai mulai dari kendala gagap teknologi (gaptek) hingga jumlah tugas yang berlebihan.

 

Disebutkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim pada peringatan Hardiknas, tantangan-tantangan yang dihadapi tenaga pendidikan akibat corona harusnya jadi kesempatan untuk berinovasi. Dirinya  memberi sejumlah tips bagi pengajar agar mereka dapat keluar dari zona nyaman.

 

Jangan Stres

Nadiem memahami transisi dari belajar tatap muka ke pembelajaran daring butuh penyesuaian. “Jangan stres. Ini masa adaptasi. Yakini cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah keluar dari zona nyaman,” ujar Nadiem pada video yang diunggah, (2/5/20). Khususnya bagi pengajar yang terintimidasi teknologi, Nadiem berpesan agar mereka aktif mempelajari metode belajar daring yang efektif.

 

Membagi kelas menjadi kelompok

Nadiem menyoroti ada kecenderungan guru yang hanya memberi tugas yang sama secara serentak dan memberi nilai. Sedangkan, masing-masing murid memiliki tingkat pemahaman beragam. Ia kemudian sarankan agar guru berinovasi dengan membagi kelas jadi kelompok belajar yang lebih kecil.

 

“Tidak semua murid punya level kompetensi yang sama, yang unggul di satu bidang belum tentu unggul di bidang yang lain. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama,” ujarnya.

 

Mencoba project based learning

Dijelaskan Nadiem, pembagian kelompok membuka kesempatan untuk project based learning atau pemberian tugas kelompok. “Dengan bertanggung jawab ke grup yang lebih besar, angka mereka terikat dengan satu sama lain. Mereka terpaksa bekerja sama. Ini melatih empati dan membentuk asas gotong royong,” jelasnya.

 

Alokasikan lebih banyak waktu untuk yang  tertinggal

Dengan lebih fokus pada murid yang tertinggal di kelas, mereka akan lebih percaya diri saat kembali ke sekolah usai pandemi virus corona. “Ini kesempatan emas melibatkan orang tua untuk lebih memahami dan membantu tantangan anak-anak mereka yang mungkin terhambat di satu topik,” imbuh Nadiem.

 

Fokus pada yang terpenting

Guru diharapkan tak hanya menuntaskan kurikulum semata. Tapi, mereka dapat fokus mengembangkan konsep fundamental seperti literasi, numerasi dan pendidikan karakter. Adapun konsep fundamental ini penilaian dari asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Sistem penilaian penalaran ini ditunjukkan menggantikan ujian nasional per tahun 2021.

 

Sering Nyontek antar guru

Nadiem mengajak para guru untuk tidak malu bertanya kepada pengajar lainnya terkait model pembelajaran hingga fitur software yang efektif.

“Dengan video conference, para guru dapat nimbrung dan observasi ke kelas virtual guru-guru yang sudah lebih canggih di bidang teknologi dan telah berinovasi lebih jauh,” pungkasnya.

 

Bersenang senang

Tips terakhir, mengajar tidak mudah tetapi tidak harus membosankan. “Inilah saatnya mendengarkan insting kita sebagai guru dan orang tua. Bukan mengikuti proses seadanya. Seperti murid, inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya, banyak coba, banyak karya,” tutupnya.

 

(Jayanti Nada Shofa; JNS; BeritaSatu.com dan Bahan dari : https://www.beritasatu.com/nasional/628869-mengajar-dari-rumah-nadiem-ajak-guru-keluar-dari-zona-nyaman)-FatchurR *

2 Responses to Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita