Susah cari pembantu

Merdeka.com – Urusan rumah tangga (RT) misal : Menyapu, mencuci dan memasak sekilas terlihat gampang. Tapi kadang sulit karena harus berbagi waktu kesibukan lain. Pilihan memakai jasa pekerja RT jadi solusi. Tapi apa daya, banyak lowongan pekerjaan membuat jasa pekerja RT tak mudah didapat.

Banyak ibu rumah tangga harus pontang panting mendapatkan pekerja RT yang sesuai kriteria. Mulai dari keluarga di kampung halaman, tetangga sampai rekan dititipkan pesan “Kalau ada yang mau kerja kabari saya ya.” Saking sulitnya, kadang butuh waktu ber-minggu2 mendapat pekerja RT yang cocok.

“Kini cari pekerja RT sama susahnya kaya nyari jarum di laut,” ujar Ella, seorang ibu rumah tangga, saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (27/11) siang lalu. Selain sulit mencari, pekerja RT zaman ini juga lebih memusingkan bila dibanding zaman dulu. Kini, tak hanya majikan, pekerja RT mengajukan syarat sebelum dia bekerja.

Semisal, soal waktu libur pulang kampung, kepastian naik gaji, hingga jam kerja dalam sehari. “Malah ada bekas pembantu saya karena dulunya TKI dia saranin di kamarnya ditambahkan AC,” kelakar ibu satu anak ini.

Masalah lain yang sering dihadapi majikan, saat si pekerja rumah tangga seenaknya mengajukan berhenti tanpa bertanggung jawab mencarikan pengganti. “Kalau yang begitu bikin makan hati, belum lagi kalau kita ada anak kecil,” tambahnya.

Nia, ibu rumah tangga lain mengeluhkan hal sama. Pekerja rumahnya yang usia muda memilih menghabiskan waktu dengan ngobrol di ponsel atau nongkrong ke rumah tetangga. “Akhirnya kerja enggak beres,” gerutu Nia.

Nia juga mengakui untuk mendapatkan seorang pekerja rumah tangga dia harus bertanya sana sini. Dia harus mengetahui latar belakang si pekerja RT yang akan bekerja agar tak salah pilih. “Jangan kaya temen saya, masa PRT-nya suka sama suaminya. Amiit-amiit,” ungkapnya.

Dia yakin keluhan seperti itu banyak dirasakan ibu2. Apalagi buat wanita karier, keberadaan pekerja RT diharapkan menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum sempat terpegang. (Eko; http://www.merdeka.com/peristiwa/keluhan-ibu-ibu-masa-kini-susahnya-cari-pekerja-rumah-tangga.html)-FatchurR