Mitos Dan Fakta Mendengkur Itu Tak-Boleh Diabaikan

(1health.id)-Kebiasaan mendengkur banyak dialami pria, wanita dan anak2 sering dianggap normal terjadi saat tidur. Padahal, ketika Anda mendengkur itu sesuatu yang tidak normal. Ketika mendengkur, tenggorokan menutup aliran udara sebagian atau seluruhnya.

Kebiasaan mendengkur sering dikaitkan gangguan kesehatan yang disebabkan banyak hal. Misal kelebihan berat badan, terlalu banyak konsumsi alkohol, atau sleep apnea. Namun, banyak mitos yang beredar tentang mendengkur yang belum tentu benar, seperti:

Mitos : Mendengkur aadalah normal

Fakta: Mendengkur bukan hal yang bisa dianggap normal. Saat Anda mendengkur, tubuh berusaha keras bernapas dengan benar pada malam hari. Jika mendengkur ini terjadi setiap kali Anda tidur, bisa jadi hal ini pertanda gejala hipertensi atau sleep apnea.

Bila ini dibiarkan terus, asupan oksigen yang kurang akibat mendengkur mengakibatkan orang dengan sleep apnea berdampak gangguan kardiovaskular. Mereka juga akan mengalami rasa lelah dan kurang tidur. Hal ini bisa memengaruhi sekresi hormon yang berhubungan erat dengan obesitas.

Mitos: Mendengkur itu masalah si pendengkur saja

Fakta: Mendengkur jelas2 bisa memengaruhi kualitas tidur orang di sebelah Anda. Suara dengkuran yang keras hingga mencapai 80-90 desibel bisa menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah pada orang lain. Bahkan orang itu bisa berisiko gangguan kesehatan dalam waktu yang cukup panjang.

Mitos: Suara dengkur berasal dari hidung

Fakta: Saat hidung Anda mampet akibat flu, maka dengkuran atau sleep apnea Anda jadi makin parah. Namun bukan itu penyebab Anda mendengkur. Biasanya mendengkur akibat aliran udara pernapasan ke paru2 terhalang. Ini bisa jadi berada di rongga hidung, mulut, atau kerongkongan sehingga terjadi penyempitan aliran udara pernapasan yang menetap, atau sementara.

Bila uvula (anak lidah) jadi lemah dan otot soft palate (langit-langit mulut bagian belakang) mengendur, udara di saluran pernapasan tidak mengalir dengan lancar. Udara di pernapasan akan mengalami turbulensi dan menggetarkan jaringan lunak yang dilaluinya. Karena itulah suara dengkur tercipta.

Mitos: Mendengkur hanya dialami oleh orang dengan berat badan berlebihan

Fakta: Kelebihan berat badan atau obesitas itu faktor penyebab mendengkur. Namun mendengkur bisa terjadi pada mereka yang memiliki bobot tubuh kurus. Hasil penelitian dari NHS (National Health Service) lingkar leher lebih dai 43 cm juga bisa menjadi penyebab dengkuran seseorang saat tidur.

Mitos: Mendengkur tidak bisa disembuhkan

Fakta: Pada dasarnya ada alternatif pilihan dalam menangani masalah mendengkur. Ada kalanya dokter menyarankan untuk mengonsumsi obat, hingga operasi. Namun, sebaiknya cari sleep clinic terdekat dengan tempat tinggal Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

(Article By Rianti Fajar; Bahan dari : https://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/mitos-dan-fakta-mendengkur-ini-tidak-boleh-anda-abaikan.html)-FatchurR *