Kontainer lipat karya anak SMA

Merdeka.com – Menhub Ignasius Jonan mengatakan terkesima dengan penelitian yang mengusung kontainer lipat. Langkah ini menunjang penurunan biaya logistik yang mahal di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Jonan meminta agar pemenang penelitian ini dapat mendaftarkan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan memperkenalkannya kepada dunia usaha. Kontainer lipat ini merupakan penelitian dari Latama Rizky merupaka juara I kategori SLTA-S1.

“Yang kontainer lipat bagus, tolong daftarkan ke HAKI dan perkenalkan ke dunia usaha. Tolong koordinasi ke Direktorat Jenderal Laut dan Udara. Itu bisa diundang, kontainer yang bisa kelipat,” ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (30/11).

Jonan mengakui, terjadi ketidakseimbangan biaya transportasi logistik di wilayah barat dan timur.

“Berangkatnya penuh, pulangnya kosong, atau sebaliknya. Kalau pakai kontainer lipat bisa kurangi biaya logistik,” jelas dia. Jonan juga meminta agar penelitian ini dapat langsung diimplementasikan di lapangan. Lantaran sangat tidak ada gunanya, jika penelitian ini tidak dapat diimplementasikan.

“Ya jadinya cuma tulis menulis saja. Karena kalau menulis bisa terserah, semaunya yang nulis, pengadaan penulisan itu batasannya langit. Kalau implementasi banyak batasannya, kalau batasan ekonomi tidak penuhi, tidak ada gunanya,” tegas Jonan.

Menurut Jonan, secara umum penelitian ini dapat diterapkan langsung. Namun, akan dilihat manfaatnya secara mendalam. (SAU; http://www.merdeka.com/uang/kontainer-karya-anak-sma-ini-bikin-jonan-terkesima.html)-FatchurR