Alat wudhu ala anak SD

Published September 24, 2012 | By Fatkhurr

Saat wudhu sebelum shalat benar-benar menyegarkan. Basuh tangan, muka, basuh kaki jadi segar. Tapi kalau wudhu gak hati-hati bisa basah semua. Selain basah, kadang kelalaian kita nutup keran bikin air banyak terbuang. Lima kali wudhu sehari, 5 kali basah dan 5 kali boros air.

Kan air enggak boleh dibuang-buang, apalagi cadangan air di bumi kan makin tipis. Kini ada alat yang bisa bikin wudhu enggak ciprat sana ciprat sini plus hemat air. Teen dari SD Buah Hati Islamic School, Jakarta Timur menciptakan alat wudhu otomatis. Penemuan ini sudah diuji sehingga beberapa waktu lalu dapat penghargaan lomba science. Simak Cerita berikut ini!

Diawali temuan banyak temannya kalau wudhu lupa nutup keran dengan rapet atau nyiprat-nyiprat. Kebiasaan ini diakui Titi, siswa SD Hudal Islam Bekasi. Menurutnya, ada temannya yang lupa nutup kerap sehabis wudhu. Kalau satu sekolah ada 100 murid aja, makin banyak air terbuang. Padahal banyak orang-orang yang gak bisa dapat air bersih.

Padasan Wudhu Otomatis

Kejadian begini yang kasih ide ke Lala dan temannya Ridho dari SD Buah Hati Islamic School bikin padasan wudhu otomatis. “Jika seseorang menginjak landasan tanpa diketahui ia telah menginjak pompa sabun cair yang ada dibawahnya,sehingga memompa udara untuk di bawahnya. Sehingga memompa udara masuk ke galon air melalui selang sehingga menekan air untuk mengalir,” jelas Lala.

Trus kucuran air padasan atau alat wudhu ini juga menutup otomatis kalau wudhu selesai. Kucuran air yang lurus juga bikin acara wudhu gak banyak ciprat sana sini. Lala dan Ridho hebat banget ciptaannya. Ada yang lebih hebat. Padasan wudhu otomatis ini juga dibuat dari alat dan bahan sederhana yang mudah banget ditemui di sekitar kita.

“Lubangi galon dengan soldier lalu pasang keran air ke galon, lalu lubangi tutup galon dengan soldier lalu pasang pentil ban pada lubang yang telah dibuat di tutup galon air, lalu tutup galon dengan lem tembak kemudian pasang selang aquarium ke pentil ban. Pasang pompa sabun cair di landasan dan sambungkan selang aquarium ke pompa sabun cair lalu isi galon dengan air dan pasang tutup galon ke galon air,” jelas Ridho.

Pembuatannya gampang, idenya sederhana, hasilnya luar biasa. Bayangkan banyak air yang dihemat alat ini. Coba kalau semua tempat wudhu pakai alat ini ya? Tapi sabar dulu. Salah seorang guru yang juga pembimbing club science di SD Buah Hati Islamic School bilang kalo alat ini masih disempurnakan jadi belum bisa diperbanyak.

“Master project aja. Jadi cuma sampel, untuk pengembangan ke depannya, kita bisa kombinasikan dengan galon yang lebih besar (50 liter). Kalo galon itu kan cuma 12-18 liter cukup untuk sekitar 10 orang. Sementara kalo buat sholat berjamaah siswanya ada 600, jadi kedepan bisa diperbesar penampungannya,” ujar Pak Dani.

Nah, Sobat tahu enggak kalau ide sederhana Lala dan Ridho ini menghantarkan mereka berdua menjuarai lomba science loh. Ide cerdas dan bermanfaat ini lahir dari ide yang sederhana banget kan? Kamu pasti juga bisa begitu. Ayo amati sekitarmu! (Kak Wiwik/ KBR68H)