Dolan ke Cilegon

Dalam suatu berita email, salah seorang Alumni akan mengadakan perjalanan (ndolani) cucunya di Cilegon. Sepintas marilah kita intip kota ini. MENDENGAR kata Cilegon, gambaran  yang melekat di benak adalah kota dengan jajaran pabrik petrokimia-baja berikut kepulan asap dari cerobongnya.

Namun, kota di ujung barat daya Prop. Banten ini punya kawasan wisata yang kerap didatangi warganya. Cara terpraktis bagi pelancong yang lewat Tol Jakarta-Merak untuk memasuki kota ini, melalui Gerbang Tol Cilegon Timur atau Cilegon Barat. Lanjut tinggal memilih destinasi yang hendak kita tuju.
Ingin berjalan-jalan dulu di seputaran kawasan kota? Tak ada salahnya menjajal  (KJP), sebuah taman yang ditumbuhi rimbun pepohonan besar dan dilengkapi berbagai wahana permainan. Setidaknya menikmati produksi oksigen yang dihasilkannya
Dari Pintu Tol Cilegon Timur, silahkan berbelok ke kanan menyusuri jalan protokol Kota Cilegon. Setiba di simpangan, ambil jalur yang mengarah ke Merak. Sejurus kita akan sampai ke perempatan. Arahkan kendaraan ke kanan menyusuri Jalan Yasin Beji. Sekitar 500 Mt dari perempatan itu sampailah ke KJP.
Kalau dari Gerbang Tol Cilegon Barat, beloklah ke kiri menyusuri Jalan Merak-Cilegon. Di pertigaan yang salah satunya Jalan Yasin Beji, lokasi terhamparnya KJP. Rimbun pepohonan tinggi hijau dengan tajuk lebar. Pengunjung tidak akan kegerahan berada di sini. Aneka permainan ketangkasan yang bersifat hiburan dapat ditemui di tempat wisata ini.
Penyuka kegiatan yang memacu adrenalin dapat mencoba flying fox, meluncur dari menara setinggi 10 meter menyeberangi danau mungil tempat pengunjung lainnya mengayuh pedal sepeda air. Pada permainan burma cross, pengunjung diajak meniti jembatan yang pijakannya berupa bilah kayu yang bergantung pada tali-temali.

Juga masih ada beragam permainan lain seperti memasuki bola apung di kolam dan meniti jembatan berupa jaring-jaring tali. ”Hari biasa, yang datang puluhan-ratusan orang, tetapi saat liburan lebih dari 1.000 orang yang datang, di tambah wahana untuk memancing dengan air yang gemericik terdengar.
Pantai

Mau menikmati pantai berpanorama suasana alam dan hiruk-pikuk kegiatan pelabuhan? Kota Cilegon memiliki dua kawasan wisata pantai, yakni Pulorida dan Kelapa Tujuh. Lokasi keduanya berada di pesisir Selat Sunda sisi barat daya Banten, dekat perbatasan dengan Kab. Serang.  Pulorida dan Kelapa Tujuh memiliki kekhasan dibanding pantai alami lainnya di Banten.
Kedua pantai itu berada di antara Pelabuhan Merak-PLTU Suralaya. Selain hamparan pasir lembut ombaknya tenang, pengunjung Pulorida dapat menyaksikan kapal tunda dan tongkang batubara yang berlayar di perairan lepas pantai. Kepulan asap 6 cerobong raksasa pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menjulang ratusan meter di perbukitan Suralaya menjadi latar belakang Pantai Pulorida.
Di PLTU itulah bergantung aliran listrik bagi Jawa dan Bali, pengalaman berwisata di Pulorida sekaligus memberi tambahan wawasan bagi mereka. Anak-anak dapat melihat fasilitas pusat pembangkit yang telah menjadikan lampu di kamar rumah mereka menyala setiap hari.
Kerindangan pepohonan di Pulorida dan Kelapa Tujuh memberi keleluasaan bersantai sembari menggelar tikar dan menikmati suasana pantai. Kondisi jalan makin menyenangkan ketika sejak sebulan terakhir pengunjung Pulorida-Kelapa Tujuh tidak perlu khawatir terjebak kemacetan di depan pelabuhan Merak.

Pasalnya, jalan layang tersebut sudah digunakan dan mampu mencegah kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan dari arah Tol Merak, Pelabuhan Merak, maupun arah Pulorida. Posisi Pulorida yang dekat Pelabuhan Merak menjadikan pengunjung yang datang bersama keluarga dapat sekaligus mengajak anak-anaknya melihat langsung hiruk-pikuk lalu lintas penyeberangan antarpulau itu.
Bagi anak-anak yang setiap hari bertemu dengan kendaraan darat seperti mobil, bus, atau kereta, kegiatan mengamati kapal feri yang ukurannya hampir sepertiga lapangan sepak bola jelas akan memberi sensasi dan kenangan tersendiri.
Bukankah salah satu tujuan berwisata adalah menyimpan kenangan mengesankan di ingatan kita? Tertarik, jangan ragu mencoba ke sana. (http://ido17.blogspot.com/2012/02/keindahan-alam-kota-cilegon.html)-Aguk