Makanan dan minuman harian-Hiromi-S
Makanan dan minuman sehari-hari ternyata dapat mengundang resiko bagi kesehatan tubuh.
Pendapat Dr. Hiromi Shinya , bahwa : Tidak semua produk makanan olahan pabrik itu benar-benar sehat. Jika Anda melihat dari satu aspek, ternyata bisa keliru. Lihat pula dari aspek yang lain, pengolahannya.
Pengolahan makanan atau minuman dengan pemanasan, dengan penambahan zat-zat kimia, pengawet, bisa juga merusak lambung dan usus. Kerusakan yang nyata pada lambung dan usus adalah mengawali adanya penyakit yang serius. Hal yang sama bisa terjadi pada makanan sehari hari seperti nasi putih, daging, telur, susu, dan hasil olahannya, yogurt,keju., serta minuman teh, kopi.
Makanan yang dimaksud, meliputi:
-Nasi (beras putih) terkontamisasi peptisida, pemutih, yang dalam jangka waktu relatif lama bisa menimbulkan gangguan atau penyakit.
-Daging. Menyantap daging mungkin mempercepat pertumbuhan, namun juga akan mempercepat proses penuaan. Racun dalam daging dapat menjadi penyebab berbiaknya sel-sel kanker.Kebiasaan makan daging yang berlemak banyak, berprotein tinggi , dahulu di Amerika dianggap baik. Tetapi setelah penelitian diadakan kebiasaan itu dianggap salah.
Kebiasaan asupan masakan Jepang, yang berupa sayuran yang berasal dari laut, dan ikan kecil untuk protein, dianggap baik. Jika tubuh sudah menua maka asupan daging bukan hal yang baik, karena akan mempercepat proses penuaan.
-Telur, Telur yang berasal dari ayam potong, bisa terkontaminasi konsentrat makanan
-Santan, minyak goreng-ternyata sulit dicerna, dan membutuhkan waktu sehari untuk dicernanya.
Sumber racun yang masuk dalam tubuh, masuk ke dalam usus dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
-Teh hijau pun bisa menjadi masalah.Seperti diketahui bahwa teh teh yang dijual di supermarket menggunakan zat zat kimia pertanian dalam pengolahannya.
Dalam konferensi kanker di Jepang September 2003, Profesor Mayasuki Kawanishi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mie mengajukan laporan bahwa antioksidan dapat merusak DNA.
Makanan dan minuman plus pola hidup yang kurang sehat dapat berpengaruh terhadap berat badan yang ada hubungannya dengan kondisi kesehatan pula. Waspadai berat badan lebih hingga obesitas
Isyarat dari lambung dan usus.
Di Jepang ada sebuah konsep anda dapat membaca kualitas hidup seseorang dari raut wajah orang tersebut. Sama halnya raut wajah seseorang dapat menjadi baik atau buruk, tergantung pengalaman dan keadaan pikiran seseorang, lambung dan usus pun juga memiliki karakteristik baik dan buruk yang mencerminkan kondisi kesehatan seseorang.
Kondisi lambung dan usus sekarang dapat dilihat dengan alat kolonoskop. Karakteristik lambung dan usus seseorang yang sehat sangatlah bersih.Sebuah lambung yang sehat memiliki selaput lendir berwarna merah jambu seluruhnya, tanpa ada tonjolan tonjolan atau ketidaknormalan dipermukaannya, dan pembuluh pembuluh darah dibawah mukusnya tidak terlihat.
Ketika masih kanak-kanak seseorang memiliki lambung dan usus yang bersih, ketika seseorang menjadi tua, maka karakter itu berubah, tergantung dari gaya hidup dan makanan sehari hari orang tersebut. Lambung orang yang tidak sehat tampak berbintik-bintik, dibagian lain berwarna merah, dan membengkak.
Terlebih jika seseorang dengan lambung menjadi tipis, dan pembuluh pembuluh darah terlihat dibawah selaput lendir. Kondisi ini hanya satu langkah sebelum timbulnya kanker. Mungkin seseorang seumur hidup mengandalkan mengkonsumsi daging dalam menu makanannya, dan tidak tahu apa lagi yang dapat dimakan. Alasan mereka karena tidak tahu apa yang terjadi dalam perutnya sendiri.
Di bagian luar ada tanda tanda perubahan fisik yang serius Kebotakan, keriput, lemak tinggi, kulit kendur, membuat orang mulai resah. Memang di saluran pencernaan tak terlihat kondisi yang serius, kecuali jika di bagian perut ada kesakitan, meraka berpikir bahwa dirinya baik baik saja. Di kemudian hari ketika mereka jatuh sakit, barulah ada penyesalan, karena tidak melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari penyakit itu
Alasan bahwa daging merusak usus adalah kurang adanya serat makanan tetapi mengandung lemak, kolesterol, dalam jumlah besar. Dengan menu seperti itu, menyebabkan usus lebih pendek. Divertikula juga banyak terbentuk, begitu pula kumpulan kotoran stagnan.
Usus yang tidak sehat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti kanker usus besar, polip di usus besar, divetikulosis, kemudian dapat muncul penyekit tumor fibroid, tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah, penyakit jantung, obesitas, kanker payudara, kanker prostat, dan diabetes.
Jika usus tidak sehat, secara perlahan tubuh Anda anda dilemahkan dari dalam. Kesehatan usus dapat ditingkatkan dengan memperbaiki kebiasaan makan. (Bahan dari The Mira Cle of Enzyme, hal.59 dan http://berkatyangmelimpah.blogspot.com/2013/07/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html)-FatchurR