Ditangan Mahasiswa Ponsel bisa atur hemat listrik(1/2)
Berprestasi itu selain dari hasil IPK iang dicapai, lebih baik lagi jika diikuti dengan temuan terapan yang bermanfaat. Lihatlah informasi dari kompas.com berikut ini : Iptek yang diperoleh dari kuliah sangat mungkin jadi basis penciptaan teknologi yang berguna bagi banyak orang.
Sekelompok Mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) menciptakan tekno dalam ponsel cerdas / smartphone yang mampu mengontrol pemanfaatan listrik rumah tangga.
Asmara Nova Sutanto mahasiswa semester VII jurusan Multimedia Broadcasting, Agus Prasetiyo mahasiswa semester V jurusan Informatika, Ishomudien jurusan Informatika, dan Viqi Firdaus yang saat itu baru lulus dari jurusan Informatika jadi pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2016 Kategori Digital.
Inovasi 3 mahasiswa itu diberi nama IonSmart. Mereka memberdayakan smartphone jadi remote control dengan memanfaatkan teknologi internet of things (IOT) di dalamnya. Fungsi remote control diaplikasikan mendigitalisasi sakelar2 manual ke smartphone. Jadi smartphone jadi semacam alat pengendali jarak jauh untuk mengoperasikan pemakaian listrik di rumah tangga.
Ketiga mahasiswa itu berprinsip, tekno harus mempermudah kehidupan, tapi sekaligus tetap ramah lingkungan. “Kami optimistis, temuan ini bermanfaat bagi penghematan listrik rumah tangga dan memberi rasa nyaman bagi pemilik rumah karena dapat melihat status listriknya meski jauh dari rumah. Data itu dapat di-share,” ujar Agus Prasetiyo yang berperan sebagai Chief Technology.
Dukungan Total Kampus
Temuan mahasiswa PENS ini karya nyata bernilai ekonomis dan manfaat sosial yang tinggi di tingkat rumah tangga, komunitas, dan negara. Keberhasilan ini tak lepas dari kegiatan inkubator bisnis di lingkungan kampus, yaitu PENSky Venture. Inkubator bisnis ini wadah bimbingan dan pengembangan kewirausahaan yang melibatkan warga lingkungan sekitar.
Para mahasiswa dapat mengikuti workshop tiap bulan 1x. Pada setiap proyek, mahasiswa dibiasakan mandiri dan bebas berkarya. Ada Mentor2 andal dari dalam dan luar kampus untuk mempertajam ide mahasiswa.
“Kami di dukung dengan baik, mulai ketersediaan laboratorium hingga co-working space, yang dengannya kami terekspos ke jejaring yang luas dari industri dan pihak terkait lain” ujar Asmara Nova. Asmara dan tim berharap dapat menyelenggarakan riset yang bisa mengembangkan lebih banyak model pengontrolan pemanfaatan listrik atau sumber daya energi lainnya.
“Kami juga bercita-cita dapat menciptakan solusi rumah tangga lainnya yang sederhana, tetapi berdaya guna besar,” kata dia. Berkat lingkungan yang kondusif, para mahasiswa PENS sudah bisa mencoba membangun usaha dengan modal sendiri sejak semester III. (Auzi Amazia Domasti; Dimas Wahyu);. Bersambung……….
Monggo lengkapnya klik aja : (http://edukasi.kompas.com/read/2017/12/22/09122021/ponsel-jadi-alat-atur-hemat-listrik-di-tangan-mahasiswa-politeknik)-FatchurR