2017 Siswa2 dulang 6 emas di Olimpiade Matematika Internasional
Prestasi adalah idaman bagi siswa, ortu dan penyelenggaran Pendidikan dan Pemerintah. Berikut raihan prestasi tahun 2017 dikutip dari mediaindonesia.com :
TIM Olimpiade Matematika Indonesia perwakilan Direktorat Pembinaan SMP (PSMP) Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud kembali mengukir prestasi internasional pada ajang International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) ke-8 tanggal 8-12/11/2017, di Davao, Filipina.
Even yang diikuti 16 negara itu bukti kehebatan tim pelajar SMP Indonesia yang meraih 6 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu. “Kompetisi ITMO capaian prestasi luar biasa bagi siswa SMP di kancah internasional. ITMO digelar dua tahunan merupakan even bergengsi tingkat internasional karena tingkat kesulitan soalnya yang tinggi yang membutuhkan penalaran kuat dalam pemecahan soalnya,”
Kata Direktur PSMP Dikdasmen Kemendikbud, Supriano, saat mendampingi delegasi tim ITMO yang tiba dari Filipina, di Jakarta (13/11). Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad, ke tim ITMO selain mengucapkan selamat atas prestasinya, menyatakan pelajar2 SMP berprestasi ini ke depan dapat berkontribusi lebih besar bagi bangsa.
“Mereka siswa potensial harus terus dibina dan dikembangkan di tingkat SMA dan PTN/PTS agar bisa berkontribusi pada pembangunan bangsa di masa datang,” teganya. Direktorat PSMP pada ITMO 2017 mengirim 2 tim terdiri 2 team leader, 2 deputy leader, dan 8 peserta yang berasal dari siswa peraih medali emas dan medali perak pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 di Pekanbaru, Riau.
Prestasi yang didulang tim Indonesia tak lepas dari peran Training Center ITMO 2017 dibina oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor, di asuh pelatih Olimpiade Nasional dan Internasional Raden Ridwan Hasan Saputra. Tahap pertama, 15 siswa dibina 2 pekan dan dipilih 8 orang maju ke pembinaan tahap kedua. Ke-8 siswa ini dibina 4 pekan disiapkan mewakili Indonesia diajang ITMO 2017 di Davao, Filipina.
“Pembinaan oleh KPM bukan hanya bertumpu pembinaan akademik semata, juga team builiding seperti pembinaan spiritual, pendidikan akhlak dan karakter, pembinaan jasmani, dan rekreasi” ungkapnya. Ia jelaskan, kompetisi ITMO diikuti 172 peserta SMP yang dikelompokkan menjadi 43 tim dan 84 siswa SD yang dikelompokkan menjadi 21 tim.
Lomba ini diikuti siswa-siswi terbaik dari 16 negara: Afrika Selatan, Bulgaria, China, Filipina, India, Indonesia, Iran, Kamboja, Malaysia, Mongolia, Nepal, Rusia, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. (OL-2)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://mediaindonesia.com/news/read/131913/siswa-indonesia-dulang-6-emas-di-olimpiade-matematika-internasional/2017-11-13)-FatchurR