Seri KeshFR(20)-Cegah Diabet sebelum keduluan
Banyak teman2 saya ketika melakukan test Lab dan melihat hasil Lab klinisnya normal, terutama gula darah dan nilai kolesterolnya. Mereka sering tenang dan tak peduli gaya hidup dan pola makannya. Padahal, kurang ber-OR (misal jalan kaki-renang), dan banyak mengonsumsi junk food, memungkinkan mereka terkena prediabetes. Jika tidak diwaspadai akan berubah jadi diabetes.
Prediabetes merupakan kondisi seseorang berkadar gula darah (glukosa) di atas normal tapi di bawah batasan kadar gula darah untuk diagnosis diabetes. Tubuh prediabetes jadi resisten terhadap kerja insulin dan tidak mampu “membersihkan” atau mengambil gula dari aliran darah seperti seharusnya.
Akibatnya, kadar gula darah lebih tinggi dari nilai normal, dan jika berlangsung lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Prediabetes berkelanjutan tanpa penanganan memadai dapat berkembang jadi diabetes tipe 2 yang tak dapat disembuhkan dan lebih sulit penanganannya.
Seseorang dipastikan prediabetes melalui pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam setelah makan, serta HbA1c. Pemeriksaan HbA1c dapat digunakan untuk skrining dan diagnosis prediabetes jika dilakukan oleh lab bersertifikasi NGSP (National Glycohaemoglobin Standardization Program). Misal Lab-Klinik Prodia; Paramita, Primadia dll.
Pengertian sederhana dari HBA1c adalah nilai rata2 kadar gula seseorang selama tiga bulan.
Penelitian internasional membuktikan diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, yakni : menurunkan berat badan (yang kegemukan) 5-10% (± 5 kg yang berat badan 90 kg) dan latihan fisik intensitas sedang 30-60 menit per hari atau sekurang-kurangnya 4 hari dalam seminggu.
Penerapan pola hidup sehat ini makin sempurna jika diikuti pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter untuk memastikan adanya prediabetes, serta mengevaluasi pola hidup sehat yang dilakukan sudah sesuai dan berdampak positif pada kondisi kesehatan.
Dengan demikian, risiko penyakit kardiovaskular dapat dikurangi dan berkembangnya prediabetes menjadi diabetes tipe 2 dan segala komplikasinya dapat diminimalkan atau dicegah. (ThW; sumber Kompas, Senin, 29/09/14; Advertorial)-FatchurR
Leave a Reply