Nyamuk Pembawa DBD Makin Resisten pada Fogging

fogging(beritasatu.com/kesehatan)-BOGOR; Salah satu cara membunuh nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab demam berdarah (DBD) yakni pengasapan atau fogging. Padahal hasil penelitian yang dilakukan IPB, pengasapan bukan jawaban untuk penyebaran kasus DBD.

 

Hal itu disampaikan Dinkes Kota Bogor yang melakukan survei bersama IPB di Kota Bogor. Kadinkes Kota Bogor, Rubaeah memaparkan, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dinilai solusi mengantisipasi penyebaran DBD.

 

“Berdasar penelitian dari IPB ada wilayah2 di Kota Bogor yang di-fogging (pengasapan), namun tak mempan membunuh nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan DBD,” jelasnya, Jumat (25/1).

 

Dia memaparkan, di wilayah kelurahan di Kota Bogor ternyata nyamuknya sudah resisten terhadap obat antinyamuk yang ada. Artinya, lanjut dia, yang menyebabkan kenapa DBD selalu ada di wilayah Kota Bogor karena fogging bukan untuk mencegah DBD.

 

“Yang ampuh adalah PSN dengan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) plus. Plusnya menggunakan obat anti nyamuk tiap pagi sebelum kerja, memelihara ikan untuk membasmi jentiknya” terangnya.

 

Kenapa Kota Bogor selalu endemis. Pertama perilaku, lingkungan yang kurang bersih dan sehat. Kedua resisten nyamuk terhadap obat2 fogging karena banyaknya fogging yang berkeliaran bebas dan tidak sesuai aturan. Hal ini yang selalu terjadi setiap saat karena banyaknya permintaan fogging.

 

“Semua Puskesmas di Kota Bogor punya alat pemeriksaan DBD secara cepat. Kami mohon dengan kerja samanya tolong kalau ada fogger2 liar laporkan ke Dinkes. Kami akan memantau insektisida nya jenis apa dan takaran berapa supaya tidak terjadi resistensi nyamuk terhadap virus DBD,” tuturnya.

 

Serentak

Dinkes Kota Bogor mencatat kasus DBD sepanjang Januari 2019 meningkat dibanding periode yang sama 2018. Tercatat, hingga 21 Januari 2019 terjadi 93 kasus DBD, Januari 2018 hanya 41 kasus. Wali Kota Bogor Bima Arya memerintah OPD terkait segera berkoordinasi membuat gerakan mengantisipasi DBD. Bima tidak ingin kasus DBD di Kota Bogor grafiknya naik.

 

“Cara efektif mencegah DBD hanya gerakan PSN serentak di seluruh wilayah. Dijadwalkan PSN serentak dilaksanakan akhir pekan ini dengan melibatkan semua aparatur wilayah dan SKPD,” ungkap Bima.

 

PSN tidak bisa hanya sekali karena perkembangan jentik jadi nyamuk dewasa hanya seminggu. Jadi PSN harus setiap minggu secara rutin, berkesinambungan dan serentak. Tidak bisa dilakukan wilayah per wilayah karena nyamuk akan terbang ke wilayah lain.

 

Pihaknya akan melakukan PSN serentak di bulan Januari, Februari dan Maret dengan dukungan dari Wali Kota Bogor agar PSN dilakukan di semua wilayah. Dinkes Kota Bogor minta Dinas Pendidikan (Disdik) mengimbau pihak sekolah agar melakukan PSN serentak.

 

Jika ada anggota keluarga yang panas tinggi dan diobati panasnya tidak segera turun maka disarankan ke sarana kesehatan terdekat untuk pemeriksaan, apakah DBD atau bukan. (Vento saudale; FMB; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/kesehatan-aktualitas/534749-nyamuk-pembawa-dbd-makin-resisten-terhadap-fogging.html)-FatchurR *

One Response to Nyamuk Pembawa DBD Makin Resisten pada Fogging

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita