Mangsa2 Lezat Incaran Nyamuk
(cnnindonesia.com)-JAKARTA, Sebagai makhluk pengisap darah, nyamuk tak menghisap darah sembarangan orang. Nyamuk pilih2 orang yang akan dihisap darahnya. Nyamuk penghisap darah memiliki spesifikasi tertentu dalam memilih target mangsanya.
Penelitian2 dilakukan untuk mengetahui mangsa favorit nyamuk sebagai upaya memanipulasi perilaku mereka untuk mengendalikan penyakit yang dibawa. Hasil penelitian, ada faktor2 penentu sasaran empuk para nyamuk. Faktor utamanya karbondioksida di udara. Karbondioksida digunakan semua spesies nyamuk sebagai indikator yang memberitahunya ada mangsa dalam jarak dekat.
Peneliti juga menemukan komponen lain yang terbukti lebih efektif membantu nyamuk mencari mangsa, yaitu asam laktat, amonia, aseton, sulkaton dan asam karboksilat lainnya. Senyawa2 ini membantu nyamuk membedakan bau manusia dari hewan lain.
Setelah mengenali manusia sebagai mangsanya, kini nyamuk bergantung pada mikrobiota pada kulit manusia. Mikrobiota pada kulit manusia sebagian besar terdiri dari bakteri dan jamur non-patogen yang hinggap di pori2 dan folikel rambut.
Mikrobiota ini mengeluarkan bau dalam bentuk senyawa organik yang mudah menguap sehingga memancing nyamuk mendekat. Semakin pekat bau yang dikeluarkan mikrobiota kulit Anda, maka nyamuk akan menganggap anda sebagai mangsa yang lezat.
Komposisi mikrobiota kulit sebagian besar bergantung pada lingkungan, seperti makanan yang dikonsumsi atau lingkungan tempat tinggal. Tapi ada yang membuktikan unsur genetik juga memberi pengaruh pada mikrobiota kulit pada tingkat yang lebih rendah. Hal ini meliputi kadar minyak atau keringat pada permukaan kulit misalnya.
Variasi kimia dari keringat dan tingkat produksi keringat pada manusia dapat menarik mikroba untuk singgah di kulit yang akhirnya menarik nyamuk untuk mendekat. (fey/chs; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180828093743-260-325405/mangsa-mangsa-lezat-incaran-para-nyamuk)-FatchurR *