Lima Sub Event Dalam Cap Go Meh Singkawang(2/2)

(gatra.com)- Usai menikmati warna warni lampion, wisatawan diajak menikmati nuansa religi di Singkawang. Prosesi Tolak Bala oleh Rohaniawan atau Tatung diberikan, 18/2/19. Berikutnya, ada prosesi Sembahyang Dewa Langit (Ket Sam Thoi). Kedua sub event ini digelar di Singkawang. Nuansa religi ini  ikut menegaskan status Singkawang sebagai Kota Seribu Kelenteng.

“Kota Singkawang ini menginspirasi. Sebab, kota ini sangat riligius. Masyarakatnya bebas beribadah sesuai agama dan kepercayaannya. Nuansa ini jadi daya tarik wisata,” tutur Menteri asal Banyuwangi ini.

Puncak festival digelar 19/2/2019. Festival Cap Go Meh menyajikan aksi2 unik dari Tatung2. Aksi ini bisa dinikmati di sepanjang jalan utama Singkawang. Ada juga Altan & Lelang, lalu prosesi ditutup dengan pembakaran Replika 12 Naga di Vihara Buddhayana Roban (Chai Thong). Menpar menambahkan, aksi Tatung jadi bagian ritual paling ditunggu.

“Aksi dari para Tatung ini paling dinanti. Wisatawan tertarik keajaiban yang ditawarkan Tatung2. Aksi mereka khas dan unik. Yang jelas, Festival Cap Go Meh Singkawang 2019 ini jangan sampai terlewatkan. Segera atur perjalanan ke sana karena semuanya terbaik” lanjutnya lagi.

Aksesibilitas dan amenitas luar biasa ditawarkan Singkawang. Aksesibilitas ke Kota Singkawang mudah. Bila melalui jalur darat, wisatawan bisa naik bus Damri dari Bandara Supadio, Pontianak. Tarif yang ditawarkan Rp100an Ribu per trip.

Wisatawan asal Malaysia aksesibilitasnya jauh lebih sederhana. Mereka bisa lewat jalur darat dari Kuching ke Singkawang melalui pintu PLBN Aruk di Sambas, Kalbar. Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti menerangkan, Festival Cap Go Meh 2019 ini menawarkan  kemudahan2 aksesibilitas.

“Festival Cap Go Meh ini venue terbaik. Daya tariknya luar biasa. Wisatawan juga bisa menikmati beragam kuliner Singkawang. Sebab, festival ini ada stand kuliner Singkawang. Untuk aksesibilitas, jalan ke Singkawan ini bagus. Jalannya lebar dan mulus. Ini jadi komitmen Presiden” kata Esthy.

Bagaimana Amenitasnya?. Ada hotel2 yang ditawarkan Singkawang. Sebut saja Hotel Swiss-Belinn Singkawang dengan rate Rp800 Ribu/malam. Harga ramah ditawarkan Airy Singkawang Tengah Salam Diman 129 dengan banderol Rp261 Ribu/malam. Hotel bertarif di bawah Rp200 Ribu diantaranya, Wahana Inn, Astina Graha, juga Airy Graha Wahana.

“Mengingat animo besar publik pada Festival Cap Go Meh ini, lebih baik segera pesan kamar hotel dari sekarang. Harapannya, bisa dapat hotel sesuai kriteria paling diinginkan. Jadi, segera pesan juga tiket pesawat ke Pontianak, kota transit ke Singkawang lebih awal,” tutup Esthy. (Reporter : wanto; Editor : Birny Birdieni; Bahan : https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/376928-Lima-Sub-Event-Dirilis-Dalam-Cap-Go-Meh-Singkawang-2019)-FatchurR *Tamat………..