Kekurangan tempat untuk Milioner(2/2)

Keindahan pantai Monako(bbc.com/Indonesia)-Masih  melanjutkan seri terakhirnya tentang Milioner yang kekurangan tempat :

Membangun sebuah Tambahan

Dengan ukuran 0,78 mil persegi (2,02 km2) Monako sangat ramai, jadi negara terkecil ke-2 di dunia (setelah Vatikan) dan ruang bangunan yang ada telah diregangkan sampai batas dengan membuat rumah melekat di pegunungan, membangun ke langit dan turun ke bawah tanah.

 

Jadi, upaya mencoba dan memenuhi tuntutan suku superkaya baru, penguasa Monako kini, Pangeran Albert II, menyetujui proyek reklamasi tanah yang ambisius. Pemerintah Monako mengawasi proyek itu dan pemodal swasta membayar untuk pembangunan dan akan menjual properti.

 

Proyek Ekstensi Perkotaan Lepas Pantai (Offshore Urban Extension Project) senilai US$1,5 iM (Rp22,5T) akan menambah 15 HA lahan ke kerajaan itu (2026). Portier Cove, mencakup pelabuhan yang besar untuk 30 kapal, taman berlanskap dan bangunan tempat tinggal mewah dengan untuk 120 rumah baru .

 

Tapi konstruksi itu melibatkan usaha berskala Herkules: menempatkan ruang kedap air yang terbuat dari beton, (caissons) ke laut. Kemudian menguras air dari daerah sekitarnya dan mengisinya dengan pasir yang diimpor dari Sisilia, Italia, untuk membuat daratan buatan yang menonjol dari pinggir laut.

 

Perluasan skala ini tidak tanpa biaya. Meski perusahaan konstruksi Perancis, Bouyages Travaux Publiques, berencana memindahkan flora dan fauna laut dari lokasi bangunan ke kawasan lindung lain dan menciptakan karang buatan tiga dimensi sebagai bagian dari pengembangan, masih ada risiko lain.

 

Pakar kelautan mengatakan tidak peduli seberapa hati2 me-reklamasi lahan, pembangunan pulau2 buatan itu mengganggu kehidupan laut dan berdampak pada lingkungan. Diperkirakan ada ratusan jenis ganggang dan ribuan organisme laut di perairan yang akan digantikan oleh lahan kering.

 

Pemerhati lingkungan memperingatkan tidak ada cara sepenuhnya melindungi keanekaragaman hayati rapuh di kawasan itu dalam menghadapi proyek lepas pantai berskala besar ini.

 

Kerajaan Monako telah berkembang sebesar 20% sejak tahun 1861

Reklamasi tanah bukan hal baru bagi Monako – kerajaan ini memperluas wilayahnya 20% sejak tahun 1861. Namun kini lautan tampaknya bukan tandingan permintaan properti.  Menyikapi masalah ini, pangeran yang sadar lingkungan – yang mengendarai mobil listrik dan telah menyumbangkan jutaan euro melalui yayasannya untuk usaha penyelamatan lingkungan –

 

Berpendapat perluasan lahan di negaranya kini harus dipertimbangkan hati2 terkait masalah lingkungan. Tantangan unik bagi Portier Cove itu para pembangun diminta memenuhi sertifikasi pembangunan perkotaan berkelanjutan internasional termasuk HQE Aménagement, standar Metode Peninjauan Lingkungan Pendirian Bangunan Penelitian (Building Research Establishment Environmental Assessment Method) dan label Clean Ports.

 

Diharapkan proyek ini akan jadi contoh unggulan yang akan diikuti negara2 lain. (Katie Beck; bahan dari :  http://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-43029111)-FatchurR  *** Tamat………..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita