Hadiah Paus Yohanes Paulus II untuk Maluku

(travel.detik.com)-Langgur-Siapa sangka, Paus Yohanes Paulus II pernah memberi hadiah spesial untuk masyarakat Kepulauan Kei di Maluku yang cinta damai ? Maluku pernah dilanda kerusuhan SARA (1998-2000). Kondisi Ambon saat itu panas bergejolak. Tapi hal yang berkebalikan terjadi di Kepulauan Kei.

Di Kei, warga hidup damai berdampingan. Meski masyarakatnya beda agama, tapi tak jadi jurang perbedaan dan permusuhan. “Kei jadi satu2nya wilayah di Maluku yang tidak mengalami kerusuhan SARA” kenang Budi Toffi, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Maluku Tenggara yang menemani detikTravel keliling Bukit Masbait, (15/3/18).
Saat itu di Kei, orang2 Kristen aman2 saat melintasi Perkampungan Muslim. Demikian sebaliknya, umat Muslim aman2 saja saat masuk ke Perkampungan Kristen. “Pasti ada rasa takut was2 saat orang Kristen masuk desa Muslim, begitu sebaliknya. Tapi di Kei tidak, aman” tutur Budi.

Mendengar kabar ini, di tahun 2000 Paus Yohanes Paulus II memberi hadiah spesial bagi masyarakat Kei. Pemimpin takhta Suci Vatikan itu memberi patung Yesus Raja atau Yesus Memberkati setinggi 3 meter. Pemberian ini lambang perdamaian karena Kei satu2nya daerah di Maluku yang tak terpengaruh kerusuhan SARA. Kabarnya, patung ini dipilih oleh Sang Paus setelah mendapat ilham.

“Patung Yesus ini berada di salah satu ruangan tertutup di Basilika Santo Petrus. Paus yang membuka ruang itu dan menemukan patung ini, lalu dikirim ke Kei,” ujar Budi. Patung ini dikirim dari Roma ke Kei. Setelah sampai di Kei, patung ini diarak keliling pulau, termasuk ke pulau2 lain seperti Kepulauan Tanimbar, Aru hingga Saumlaki. Ribuan orang terlibat di acara ini.
Patung ini diletakkan di atas Bukit Masbait, titik tertinggi di Pulau Kei Kecil. Patung ini berdiri di atas monumen bola dunia setinggi 4 meter. Jika ditotal, tinggi keseluruhan monumen ini 7 meter. Patung Yesus Memberkati ini mirip yang ada di Manado. Patung ini jadi magnet bagi wisatawan untuk berziarah.

Tak hanya umat Nasrani, melainkan umat yang beragama lainnya. Setiap akhir pekan, destinasi ini ramai dikunjungi tak hanya wisatawan lokal, tapi juga turis mancanegara.

“Kebanyakan turis dari Eropa, Australia dan Amerika” tutup Budi. (Wswee; Fay;  Wahyu Setyo Widodo; Bahan dari :  (https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3921865/hadiah-paus-yohanes-paulus-ii-untuk-maluku-yang-cinta-damai)-FatchurR