Bayi Kembar Membongkar Perselingkuhan Istri

 (lifestyle.okezone.com)-SE-PANDAI2NYA menyimpan bangkai pastilah baunya tercium juga. Kita pasti pernah dengar ungkapan klasik ini bukan? Peribahasa klasik ini bermakna, se-pintar2nya seseorang menyembunyikan rahasia namun tetap saja suatu saat akan terbongkar.

Arti peribahasa inil tengah menimpa wanita, ibu sekaligus istri di Xiamen, Cina. Dikisahkan wanita, yang ibu dari dua bayi kembar disebut terciduk alias ketahuan melakukan perselingkuhan dari sang suami. Perselingkuhan ini terungkap dari tes DNA yang dijalani 2 bayi kembarnya tersebut.

Dijelaskan, sedari awal sang suami, ayah dari dua bayi kembar itu curiga mengapa dua bayi kembarnya secara tampilan visual tidak mirip satu sama lain. Satu anaknya memiliki mata, mulut dan hidung yang sama sekali tidak mirip dengan dirinya, sebagai ayah.

Namun sang ayah tak pernah berpikiran ia bukan ayah dari 2 bayi itu. Sampai tibalah tes paternity (DNA) harus dilakukan, sebagai salah satu aturan rutin dari proses hukum kota agar bisa mendaftarkan anak. Dari hasil tes DNA inil, suami tahu istrinya telah berselingkuh. Walau sang istri menuduh sang suami lah yang merusak hasil tes DNA itu.

Akhirnya istri mengakuinya, berselingkuh dann berhubungan intim (one night stand). Mengetahui istrinya berselingkuh, sang suami menegaskan ia tak bersedia merawat mengurus bayi yang bukan anak kandungnya. “Pastinya saya tetap ingin anak kandung saya, tapi saya tidak ingin membesarkan anak orang lain,” ungkapnta dikutip Thesun (28/3/2019).

Dari sisi medis, kejadian ada bayi kembar dari dua ayah berbeda ini kasus langka dari “heteropaternal superfecundation”, ketika 2 atau lebih telur yang dilepaskan dalam siklus yang sama dibuahi sperma dari ayah yang berbeda.

Kemungkinan si pihak wanita berhubungan seksual dengan 2 pria berbeda di rentang waktu yang sama. (ndr; Pradita Ananda; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2019/03/28/196/2036069/bayi-kembar-bongkar-perselingkuhan-istri-kok-bisa)-FatchurR *

*** Ojok pisan2 nyoba rek. Soale Lambat laun kepergok dan berdosa (FR)