Ibu dan Masa Lalu memotivasi Anne Avantie
(lifestyle.kompas.com)-SETIAP Desainer Busana pasti memiliki motivasi personal menciptakan tiap karyanya. Begitu juga desainer kebaya, Anne Avantie. Terlihat di tiap karyanya, Dia selalu menghadirkan kebaya yang berjiwa dan keindahan tersendiri.
“Tiap kali berkarya, saya terinspirasi cinta. Ada 2 hal yang memotivasi saya saat berkarya, yaitu ibu dan masa lalu saya” kata Anne jelang fashion show di Galeri Kaya Indonesia, Grand Indonesia, Jakpus. Pengaruh masa lalu Jika bagi orang lain masa lalu itu hal yang ingin dilupakan maka tidak bagi Anne. Baginya, masa lalu jadi pelajaran berharga untuk kehidupannya masa kini.
“Masa lalu selalu memotivasi saya berlari kencang dan mewujudkan semua mimpi. Masa lalu kurang menyenangkan tidak membuat saya patah semangat. Justru ini memacu saya untuk terus kreatif dan menghasilkan karya,” katanya. Tak dimungkiri, 25 tahun ia berkarya di industri fesyen, karyanya selalu memiliki cerita.
Dalam tiap pemilihan warna, detail, tema dan inovasinya, Anne menghembuskan pergulatan hidup masa lalu yang penuh cerita dan drama. Baginya, kebaya bukan hanya sepotong baju tradisional biasa. Kebaya jadi pembaharuan hidup dan menjadi sesuatu yang bernyawa bagi hidupnya.
Perjalanan, peristiwa, upayanya merintis usaha fesyennya dari titik nol sampai kini memiliki 12 brand busana, serta pro kontra kebaya yang dirancangnya kini jadi proses inspirasi dan motivasi kreatif untuk berkarya. Hanya, perempuan asli Semarang ini mengakui semua daya upayanya tidak akan pernah berhasil tanpa adanya dukungan sang ibu, Amie Indriati.
“Ibu saya orang yang paling berjasa buat saya dan karier saya,” ujarnya. Baginya, sosok bunda selalu menemaninya dalam menghadapi jatuh bangun di kariernya. “Bagi saya, ibu adalah orang yang selalu mengingatkan saya untuk tahu batas dan jangan over confidence,” katanya.
Anne mengatakan ibunya selalu mengingatkan untuk menyadari diri akan keterbatasannya. Artinya, sebagai manusia, seorang Anne Avantie juga memiliki keterbatasan tertentu sehingga ia butuh bantuan orang lain. “Beliau selalu mengingatkan bahwa seorang Anne Avantie itu tidak bisa sukses sendiri tanpa orang lain. Saya butuh orang lain, saya tidak bisa melakukan semua hal sendiri.
Jangan pernah berpikir egois, semua bisa dilakukan sendiri. Semangat ini yang selalu mendorong saya untuk bisa berbagi dengan orang lain. Jadi sampai saat ini, yang menginspirasi saya adalah keterbatasan saya, bagaimana bisa menjadi berkat untuk orang lain. Ini semuanya berkat ibu,” ujar Anne.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ibu dan Masa Lalu Memotivasi Anne Avantie Mencipta Kebaya”, Penulis : Christina Andhika Setyanti; Editor : Wardah Fajri; Bahan : https://lifestyle.kompas.com/read/2014/05/30/1130114/Ibu.dan.Masa.Lalu.Memotivasi.Anne.Avantie.Mencipta.Kebaya)-FatchurR *