Solusinya ada di Hati
Mulut bisa berkata dusta, Lidah bisa mengutuk. Kalimat bisa mengecoh, Senyuman bisa palsu,
Tindakan bisa menipu, Pikiran bisa menjebak, Jari bisa kotor. Mata bisa menaklukkan.
Manusia ahli dlm perannya masing2 utk menjadikan dirinya ‘super baik atau super jahat’ atas cerita hidupnya. namun semuanya adalah kembali pada HATInya. Untuk alasan apa manusia melakoninya, hanya HATI jua yg paling mengerti dan memahaminya.
Bila kita mengetahui nya pun hanya bisa mengingatkan selanjutnya adalah menjadi pilihan masing². Kita tak bisa menghentikan hujan atau menutup terik matahari dgn awan, tapi kita bisa menggunakan payung. Kita tak bisa merubah arah angin, namun kita dpt menyetir layar perahu.
Kita tak mungkin mencabut semua duri2 disepanjang jalan, namun kita bisa mengenakan alas kaki yg kuat dan tebal. Kita tak bisa menutup mulut semua orang, namun kita bisa belajar tuli & diam.
Kita tdk perlu susah² merubah keadaan & tak perlu buang2 waktu merubah orang lain, namun yg perlu kita ubah adalah HATI kita. Kalau HATI berubah, keadaan akan berubah, Kalau HATI menjadi baik, UCAPAN & PERILAKU akan menjd baik.
Tak perlu mendesak orang menjadi baik, yg penting buatlah diri kita menjadi baik dulu, maka orang disekitar kita akan melihat & membawa dampak besar maka mrk juga akan menjadi baik.
“Segala sesuatu akan menjadi baik, bila diawali dari hati kita yg baik, dan punya komitmen utk hidup lebih baik tiap harinya” (Harry Rekso Samudro-A61; dari grup WA-IAMDP)-FR
Leave a Reply