Kisah dan kata Mutiara Mother Teresa(3/5)

 (finansialku.com)- Kisah menyentuh Mother Teresa

Suatu ketika Mother Teresa melihat pria sakit karena luka yang parah. Lukanya dibiarkan begitu lama. Terbukti ratusan lalat dikerubungi larva belatung dengan telur2 di salah satu kakinya yang membusuk.

Ini tidak perlu dilanjutkan karena tentu Anda merasa jijik. Melihat hal ini hati Mother Teresa tergerak dan menolongnya. Tak peduli kerubungan ratusan lalat dan bau busuk menyengat, ia mengeluarkan semua belatung dan menarik keluar larva putih dari kaki pria itu sebelum ia bersihkan luka, mensterilkan dan membalut dengan perban.

Meluasnya Pelayanan Mother Teresa

Semakin tinggi kasih Mother Teresa, makin meluas jangkauan pelayanannya. Dia membuka penampungan, panti asuhan dan rumah lepra di India. Selain itu, dia juga membuka rumah singgah pertama di luar India yang dibuka di Venezuela dengan 5 suster penolong (1965).

Dia juga membuka rumah pelayanan bagi yang butuh di Roma, Tanzania dan Austria pada (1968). Tercatat pada (2007), Missionaries of Charity sedikitnya ada 450 bruder (rohaniawan Katolik awam yang tidak ditahbiskan) dan 5.000 biarawati di dunia yang menjalankan 600 misi, sekolah dan tempat penampungan di 120 negara.

Akhir hayat Mother Teresa

Mother Teresa yang kasih dan peduli kepada orang2 miskin sempat mengalami sakit. Kesehatannya menurun ketika ia menderita serangan jantung pada (1983) di Roma. Tidak hanya sekali, pada (1989), ia mengalami serangan jantung kedua dan memerlukan alat pacu jantung buatan.

Melihat kesehatannya makin menurun, ia memikirkan pelayanan yang ia lakukan. Dia pikir tentang regenerasi kepemimpinan dengan menawarkan posisinya ke biarawati lain melalui pemungutan suara rahasia. Ia ingin ada yang meneruskan posisinya jika ia tidak dapat berbuat apa2.

Dia sempat jatuh dan tulang selangkangnya patah. Ia menderita malaria dan gagal jantung (Agustus 1996). Karena kelemahan fisiknya itu, dia dirawat di rumah sakit di California. Pada (13/3/1997), Mother Teresa turun dari jabatan kepala Missionaries of Charity dan diganti Suster Nirmala Joshi.

Pada 5/9/97, dia wafat. Ia diberi pemakaman kenegaraan oleh pemerintah India atas jasanya kepada kaum miskin dari semua agama di India. Pada 4/9/2016,dia dikanonisasikan oleh Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Dikabarkan di acara itu, ribuan orang dari delegasi pemerintahan dan 1.500 orang tunawisma dari seluruh Italia menghadiri acara itu.

Kisah Mother Teresa sempat dibuat film pada (19/10/2003) berjudul “Mother Teresa of Calcutta” yang dibintangi Olivia Hussey dengan durasi film 110 menit. (Harry Rekso Samudro-A61;  Bahan dari : https://www.finansialku.com/kata-kata-mutiara-mother-teresa/amp/ dan  Biography Mother Teresa. Biographyonline.com-https://goo.gl/saQ5C8 Dll )-FatchurR * Bersambung………….