(Kakek)-dan sisa usianya
Beberapa teman yang saya wawancara kepada para alumni yang jumlah samplingnya tidak banyak, dan belum dapat dianggap mewakili alumni, yang dilakukan mereka lakukan setidaknya: Peningkatan Reliji, menikmati hidup dengan berwisata, kongkow dan menyibukkan diri dengan terima dan berkirim WA.
Alumni yang satu ini saya sebut inisialnya pak Anip ini berkarya nyata untuk bermanfaat di sisa usianya, selain mengerjakan lain target2 Lansianya. Karya dia sepele, sederhana dan unik. Jika orang lain ketika berbelanja ke pasar tradisional, nawarnya habis2an, dia melakukan sebaliknya, walau tidak tiap hari.
Misalnya ketika dia membeli buah papaya , harganya Rp 9.500 / buah dia bayar Rp 10.000. Demikian juga untuk pembelian lain dari penjual kelas pinggir jalan atau di pasar Tradisional. Pemberiannya tidak besar tapi sangat berarti bagi penjualnya.
Dia bayangkan mereka penjual2 itu mengais rejekinya relatif susah dengan laba tidak seberapa. Karena jika harganya tidak bersaing, maka jualannya gak laku. Sementara bagi dia pemberian itu tidak seberapa dan tidak memiskinkan dirinya
Banyak yang dia lakukan serupa kepada penjual lainnya yang dia nilai patut dibantu. Dia targetkan dalam sebulan dia sisihkan Rp xxx (tidak besar), tidak tiap hari. Uang tersebut bisa habis 10 hari atau bisa sebulan, tergantung penilaian dia sesaat terhadap penjualnya dan sesuai target. Bersambung……… (FatchurR)