(Motor)-Angka Laka Lantas Motor Indonesia itu tinggi

Tiga minggu jelang pernikahannya, calon menantu saya (perempuan) jatuh dari berboncengan motor hingga patah tulang kakinya dengan anak saya yang baru urus pre Wedding, karena ceceran Olie di jalan. Dan berita2 kecelakaan lalu lintas sering kita dengar, termasuk dari okezone.com ini :

Balikpapan; Angka lakalantas khususnya sepeda motor di Indonesia cukup tinggi. Jika sehari ada 1 juta insiden maka 2,76% terjadi di Indonesia dengan korban rata2 di usia produktif antara 15-22 tahun.

Dirop PT Jasa Raharja, Budi Raharjo mengatakan, Laka Lalin berdampak pada pemiskinan keluarga.

Korban lakalantas yang wafatl berkontribusi 6,7% pemiskinan keluarga. “Lima tahun terakhir ini Jasa Raharja menyantunikorban atau keluarga korban hingga Rp6,6T atau Rp1,4T/tahun,” ungkap Budi saat menghadiri Jasa Raharja and Police Goes to Campus di kota Balikpapan, Kaltim (14/9/17).

Jka dilihat dari penduduk Indonesia yang 261 juta dan pertumbuhan KBM di angka 121,39 juta unit, termasuk angka lakalantas di Indonesia 105.374 kasus, maka 55,6% usia produktif jadi korban lakalantas.

“Usia produktif itu 15-29 tahun terlibat lakalantas, luka2 atau wafat. Korban pelajar dan mahasiswa  28,12%” jelas Budi dan Jasa Raharja Kaltim dan Kaltara telah menyalurkan santunan Rp78M dalam lima tahun atau Rp15M/tahun.

“Sejak Juni kemarin Jasa Raharja menaikan santunan 100%. Jadi korban meninggal sebelumnya Rp25J kini disantuni Rp50 juta diserahkan ke ahli waris. Korban yang dirawat di RS dapat maksimal Rp20J, sebelumnya Rp10 juta”. Kenaikan itu berdasarkan Permenkeu No, 15/2017.

“Kami kerjasama dengan Korlantas Polri dan 1.800 RS jadi provider BPJS Kesehatan serta Disdukcapil untuk identifikasi dengan e-KTP agar bisa diberi santunan kurang dari 3 hari sejak lapor” pungkasnya. Wakapolda Kaltim, Brigjen Naufal Yahya mengaku data lakalantas ke Mabes Polri dulu cukup jelek.

“Malahan, (2003) 11 ribu korban wafat akibat Lakalantas tapi jumlah korban kala itu kurang dipercaya hingga setelah dihitung, ada 31.234 korban wafat” ungkapnya. PBB menetapkan tahun 2011-2020 Tahun Aksi Keselamatan Berlalin atau Decade of Action for Road Safety. Targetnya menurunkan lakalantas 50%

“Saya pesimistis, karena 5 indikator harus dipenuhi : Manajemen keselamatan, jalan berkeselamatan, kendaraan layak jalan. Pengendara harus ramah dengan pedestrian yang diperuntukan pejalan kaki dan mengalah kepada penyeberang jalan,” jelasnya.

Indikator itu telah dimasukan ke rencana umum dan kini dibreakdown jadi rencana aksi keselamatan berlalin. “Kami sadar usahanya susah karena kebanyakan kendaraan bermotor digunakan sebagai alat angkut belum ke kendaraan yang berstandar keselamatan,” pungkasnya.  (wal; Amir Sarifudin)

Monggo lengkapnya klik aja :  (https://news.okezone.com/read/2017/09/14/340/1775815/astaga-angka-kecelakaan-lalu-lintas-di-indonesia-termasuk-tinggi-di-dunia)-FatchurR