Lagi Philatelic-2

Harry RS-NyBahasa Indonesianya Filateli / benda pos, pada artikel sebelumnya, sekilas mengenai prangko. Sajian ke-2 ini mengenai : Kartu Pos, Amplop-Sampul Surat, Kartu Pindah dan Warkat Pos masing2 punya sub-title seperti disebut di Katalog Prangko Indonesia

Tiap koleksi benda pos, harus sempurna tanpa cacad, warna dan cetakannya. Perlu diperhatikan *cacad bawaan* karena bernilai jauh lebih mahal. Penyebab barang yang sama, saling berlainan, diakibatkan adanya stempel (cap pos) yang berbeda, juga lain2 kriteria bergantung pada sedikit/banyaknya dipasar

Philateli-koleksi Harry RS-1Khusus untuk Indonesia yg pernah dijajah bangsa asing, ada beberapa era sebagai berikut :
1.Era Nederlands-Indie; 2.Era Dai Nippon; 3.Era Revolusi/NICA; 4.Era RIS dan 5.Era RI
Era Dai-Nippon (Jepang) menjajah relatif seumur jagung (3.5 th) praktis peredarannya sedikit, membuat harganya lebih tinggi.

 
Kelembaban di Indonesia yang tinggi, mempengaruhi koleksi jika disimpan dalam jangka lama, oleh karenanya perlu diamankan dengan cara : Pakai plastik opp sheet, letakkan benda pos diantara 2 lapisnya. Perlu penggaris logam dan solder listrik yg ujungnya lancip, garis tepi diselaraskan keperluan dengan penggaris logam kemudian alat solder dibuat potong/lem oppnya (periksa contoh)

Philateli-koleksi Harry RS-2Ichtisar benda pos yg ala kadarnya, dibuat agar para pemula bisa jadi pengumpul/kolektor mumpuni dimasa mendatang. Sebagai tambahan dilampirkan benda pos sbb :

OOOOOOOHROOOOOOO
—–

 

Monggo, saya sajikan lebih lengkap

Perangko, fungsi utamanya tanda pelunasan biaya pos. Juga jadi wahana penyampaian pesan tentang kepentingan masyarakat dan kenangan benda pos perangko. Sebelumnya, pelunasan biaya kirim surat dengan bayar uang tunai. Bisa dibayar pengirim lebih dulu tapi ada pula yang harus dibayar penerima.

 

Philateli-koleksi Harry RS-3Perangko pertama dari di Inggris (6/5/1840) oleh Penny Black. Karena banyak surat antara Belanda dan jajahannya, termasuk Ned Indie (Indonesia), maka diterbitkan perangko pertama Ned Indie (1864) di Indonesia bergambar Raja Belanda, Willem III nilai 10 cent tanpa perforasi.

 

Kini perangko Ned Indie pertama, langka dan dicari filatelis. Nilainya makin tinggi dan disebut dengan N-1. Yang kondisinya mint-unused, harganya berlipat dibanding yang sudah dipakai (ada cap/cancelation-nya), bisa Rp2 miliar. Di Indonesia perangko berkembang melalui periode2 :

 

1-Masa penjajahan Belanda

Philateli-koleksi Harry RS-4Pada masa ini dipergunakan perangko “Raja Willem III” tahun 1864. Perangko zaman ini berwarna merah anggur dan bergambar Raja Willem III dalam bingkai berbentuk persegi.

 

Bagian atas ada tulisan “10 cent” dan dibawahnya tulisan “Postzegel”. Sebelah kiri tulisan “Nederl” dan  kanannya “Indie”. Perangko pertama ini tidak berperforasi (tanpa gigi), dicetak di  Belanda (Utrecht) sebanyak 2.000.000 perangko. Gambarnya dirancang T.W Kaisar dari Amsterdam.

 

2-Masa pendudukan Jepang

Philateli-koleksi Harry RS-5Awal Pendudukan Jepang, perangko Belanda masih banyak. Karena yang baru belum ada, perangko lama tetap digunakan dibubuhi cetak tindih huruf Jepang.

 

Cetak tindih itu memuat kata “Dai Nippos Yubin Kyoku”. Setelah melalui masa cetak tindih, maka pada tahun 1943 diterbitkan perangko-perangko Jepang yang bergambarkan bola dunia dengan peta kerajaan Jepang, kerbau yang sedang membajak, pantai laut dan lain-lain. 0812 3986 12

 

3-Masa perang kemerdekaan

Berlangsung Oktober 1945 s.d akhir 1949. Dari sudut filateli ada 3 pelayanan pos oleh 2 negara di wilayah sama. Di kota2 besar yang direbut Belanda, menggunakan Ned-Indie. Yang dikuasai RI oleh Djawatan PTT berperangko Indonesia. Perangko pertama RI yaitu “Memperingati Setengah Tahun Merdeka”. Perangko seri “Revolusi Tanpa Perekat”, dicetak di Jakarta.

 

4-Demokrasi Liberal

Awal 1950 ber-puluh2 Kantor Pos, Kantor Telegrap dan Telepon hancur. Itulah hambatan lancarnya usaha peluasan dan pembangunan Jawatan PTT. Salah satu sumber pendapatan PTT adalah hasil jual benda2 pos : Perangko, sampul, warkatpos, kartupos, kupon balasan internasional formulir2 dsb.

 

Kontrak antara Jawatan PTT dan N.V Joh.Enschede en Zonen di Haarlem (Belanda), mencetak perangko Rp1,- ke atas dalam masa 5 tahun mulai 1/1/1950. Pada permulaan 1950 mulai terdapat :

a-Perangko biasa seri angka/smelt’ terbit 1-1-1949,

b-Perangko biasa seri Bangunan (gambar rumah dan candi) terbit 1-9-1949,

c-Perangko Peringatan UPU seri UPU terbit 1-10-1949.

 

d-Pada 1950 sebagian sisa Perangko Seri Angka dan Seri Bangunan dicetak tindih “R.I.S”

e-Selama tahun 1950 terbit perangko: RIS terbit 17-1-1950, Perangko Peringatan Seri Garuda 17-8-1950.

 

6-Masa Demokrasi terpimpin.

Tahun 1959-1965 terbit Perangko2 : Biasa, Peringatan, Istimewa dan Amal. Juga perangko Dekrit Presiden 5/7/1959 berlakunya UUD 1945, terbit 17-8-1959 Perangko Peringatan “Berlakunya kembali UUD 1945” ini 4 buah berharga 20 sen, 50 sen, 75 sen. Sampul Hari Pertama berharga Rp7,50,-. dst

 

7-Masa Orba.

Masa Orde Baru (11/3/1966 s.d akhir 1980), banyak perangko terbit : prangko Pahlawan Revolusi tahun 1966 s.d perangko Peringatan 10 Tahun Asian Oceanic Postel Training School (AOPTS), terbit tanggal 10-9-1980. (PENGIRIM : Harry Reksosamudra A-61/Liem Tik Khiam; Sumber: http://filateli.wasantara.net.id
Selengkapnya silahkan baca dari sumbernya langsung di (Akhyari Hananto; https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015/06/18/inilah-perangko-pertama-di-bumi-indonesia)-FR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita