Mulyadi Tan Pernah Jadi Pegawai Bank-Kini Pengusaha Sukses Di Tanjungpinang(2/2)
(batamnews.co.id)-TANJUNGPINANG; Menurutnya, jangankan fasilitas pendukung seperti TV dan AC, i satu unit komputer saja ia sudah bersyukur. Berat di awal merintis usaha. Bahkan sempat terlintas dipikirannya untuk menyerah.
Bayangkan setelah beberapa bulan berusaha tidak kunjung dapat nasabah, dan keuangan perusahan makin menipis. “Waktu demi waktu aktivitas hanya buka tutup kantor , tapi dari situ lah saya memutar otak bagaimana bisa dapat nasabah, kalau sekarang enak ada media2 untuk promosi,” sebutnya.
Ia kutip pepatah, tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Hal itu dibuktikannya. Perusahaan asuransinya tumbuh besar dan berkantor layak dan lebih elit. Ibarat langit dan bumi dengan kantor saat ia merintis usahanya. “Jatuh bangun itu tak terlepaskan dari keberhasilan, yang penting diri siap menghadapi itu. Siap untuk sukses dan siap untuk jatuh,” katanya.
Pada 2012, Mulyadi Tan merintis usaha tempat hiburan di Jalan Gudang Minyak, Tanjungpinang. Ia yakin usaha tempat hiburan itu berhasil dan berkontribusi ke pemda dalam sektor pajak. Ia lihat peluang itu, sebab Kota Tanjungpinang salah satu kota tujuan turis2 asing berkunjung untuk berliburan.
Menurut suami artis Winda Viska itu, wisman dan wisnus saat ke daerah itu, selain cari tempat wisata seperti pantai dan kuliner juga hiburan malam. Sebagai pendatang baru, ia merancang konsep Dope Club yang berbeda dengan hiburan malam di Tanjungpinang. “Usaha itu butuh konsep yang ditawarkan kepada konsumen, waktu itu Dope Club dikemas ekslusif,” sebutnya.
Bahkan, Dope Club salah satu tempat yang patut dikunjungi para wisatawan saat berliburan ke kota Tanjungpinang. Dope Club juga masuk dalam situs Tripadvisor. Tripadvisor itu salah satu situs yang menawarkan saran dari jutaan wisatawan saat berencana berlibur.
“Situs Tripadvisor itu komunitas wisata terbesar di dunia yang menjangkau ratusan jutaan pengunjung setiap bulannya, saya juga kaget mendapat kiriman surat dari Tripadvisor itu,” katanya.
Seiring waktu dan tuntutan permintaan pasar bergeser, maka pada 2018, Ahi memutuskan mengubah Dope Club sebagai restoran ekslusif dengan nama Legacies, ia tidak menghilangkan nuansa musik.
Legacies tidak hanya restoran yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman saja, di sana para pengunjung bisa melakukan aktivitas nongkrong dan pertemuan kerja atau bisnis.
“Mengupgrade lebih modern lagi, jadi masuk untuk semua kalangan, mudah-mudahan kehadirian Legacies ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang dan kunjungan wisatawan,” harap Ahi yang kini juga aktif sebagai Dosen Kewirausahaan STII Tanjungpinang ini. (Afriadi; Bahan dari : https://www.batamnews.co.id/berita-48465-sosok-mulyadi-tan-pernah-jadi-pegawai-bank-kini-jadi-pengusaha-sukses-di-tanjungpinang.html)-FatchurR * Tamat……