OPINI, IDE DAN BUDAYA KOMPETISI
Berikut adalah kumpulan @ yang masuk dan sebagian telah diedit agar enak dibaca. Silahkan anda menyimpulkan sendiri, etok-etoke berbagi tugas, monggo. “Pak Ketua, tadi siang, ditengah kesibukan kerja yang cukup padat, terbersit ide untuk IAMDP.
Sebetulnya gara-gara ide ini konsentrasi kerja sempat terganggu, akhirnya tuntutan kerja menang dan ide disimpan dengan rencana malamnya akan dilanjut. Nggak tahunya setelah sampai rumah lupa ide ini dan setelah makan malam kembali melanjutkan pekerjaan yang siangnya belum selesai. Pas lagi asik kerja, ide muncul lagi, maka supaya nggak lupa lagi pekerjaan distop.
Nggak berteka-teki, langsung saja, idenya : “P” Sebagai Laboratorium Klinik ternama, banyak dan sering mengeluarkan brosur2 mengenai kesehatan, dan juga tulisan2 dari beberapa majalah tertentu. Bila IAMDP mengusahakan memperolehnya maka artikel yang agus itu dapat dimuat di web IAMDP dan di buletin MA, dan sekaligus kalau mereka mau membantu dana dengan pasang iklan. Kalau ide ini bisa direalisasikan, akan menambah khasanah isi web / buletin.
Kali ini saya hanya bisa menyampaikan ide karena tak punya koneksi ke P, tapi sebelumnya saya minta pendapat teman2. Saya akan tetap mencari tahu siapa boss P. Hehehe, kali ini email saya agak lain, pakai pembukaan, isi dan penutup, niru engkong K kalau bikin email supaya lama2 bisa jadi pengarang kalau nggak keburu mati duluan. Engkong juga ngomong begini waktu minjami $1,50 dibus ***
@ kedua : Delapan tahun lalu saya sering ke P dikota saya. Disitu ada bacaan beberapa bendel yang disediakan dengan isi : Gaya hidup sehat dan informasi tentang beberapa penyakit,
termasuk penyakit Manula. Didalamnya merupakan kliping koran dan media lain.
Ketika itu saya sempat memfoto copy dua bendel tiap saya ke P dan selanjutnya saya scan semampunya dari kebosanan. Maklum banyaknya informasi kesehatan itu ribuan lembar ukuran A-4. Yang ingin saya tanyakan pada temans, apa yang diharapkan sajian artikel dari Web kita. Itu yang utama, agar layanan Web kita memang sesuai dengan mayoritas harapan Alumni. ***
@ ke-3 : Kang F betul sekali, itu yang selalu saya pikirkan tapi angket (kabarnya) juga nggak dibalas, jadi repot untuk cari tahunya. Kalau saya secara umum suka isi web kecuali yang berbau promosi agama seperti yang sering p. K katakan. Kalau soal nasihat keagamaan yang berlaku umum, saya baca, tapi kalau sudah seperti promo, saya lewatkan. Naskah humor2 saya juga suka.
Saya terpikir untuk bikin program “kirim naskah berbayar”, selama 3 bulan dan dihitung tiap bulan, jadi yang ngirim naska, dibayar dengan ketentuan, misal 5-10 naskah perbulan @ 5.000,- // 11-20 naskah @ 7.500,- // 21 dst-nya @ 10.000,- max 400.000,- jadi, kalau kirim 30 naskah dlm sebulan dibayar 300.000,-, 40 naskah = 400 rb, 60 naskah = 400 rb. Naskah yang ditolak karena dobel atau sudah pernah dimuat @ 2.500,- (max budget utk 3 bulan = 6 jt). Tentu jika ada perimbangan pemasukan, misalnya dari iklan.
Tujuan program ini untuk mencari bibit baru yang bisa membantu author dan bagi pengirim terbaik (banyak dan isinya baik) ditawari kerja di IAMDP dengan gaji +/- 700 – 800 rb an/bulan (kerja bisa dari rumah). Tapi, maaf sebelumnya ini masih konsep kasar, belum dihitung ulang dan meskipun ide ini sudah ada sejak sebulan yang lalu.
Karena saya belakangan ini lebih sibuk dari biasanya, maka belum sempat mikir lebih lanjut. Ide ini perlu team untuk menampung kiriman naskah. Sorry, ide mentah ini dikeluarkan karena apa yang kang F fikirkan kok ya sama dengan saya, tapi sekali lagi ini hanya ide, bukan mau mendahului PP. ***
Leave a Reply