Suka Telur Setengah Matang?-Ketahuilah bahayanya
(health.detik.com)-JAKARTA; Telur Setengah Matang itu sebutan yang dipakai untuk mendeskripsikan telur yang dimasak sampai bagian kuningnya tampak matang dari luar namun sedikit cair di dalam. Ada yang suka telurnya dimasak dengan cara tersebut tapi ada juga yang tidak, masing-masing punya selera.
Namun tahukah Anda kalau dari sisi kesehatan menurut ahli telur, yang baik itu yang dimasak sampai benar2 matang. Meski telur setengah matang mungkin terasa lezat ada risiko yang bisa bersembunyi di baliknya.
1-Infeksi Salmonella
Salmonella, bakteri yang jadi penyebab umum kasus keracunan makanan. Salmonella bisa mencemari telur dari tubuh ayam ketika cangkang belum terbentuk, dari paparan kotoran, hingga makanan di kandang.
Bila dimasak setengah matang, ada risiko Salmonella dalam telur tidak terbunuh semua. “Masak telur sampai kuning dan putihnya padat. Semua masakan dari telur harus dimasak dalam temperatur minimal 71°C” tulis Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
2-Berkurangnya penyerapan Nutrisi
Studi kecil yang dipublikasi di jurnal Nutrition (1998) melihat bahwa protein2 dalam telur diserap lebih baik oleh tubuh bila dimasak matang. Singkatnya tubuh bisa menyerap 90% protein saat telur dimasak matang dan hanya 50% protein bila dikonsumsi mentah.
Jadi mulai sekarang lebih hati-hati ya bila ingin masak telur setengah matang. (up / up; Firdaus Anwar; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4202375/kamu-suka-telur-setengah-matang-enak-sih-tapi-kenali-bahayanya)-FatchurR