Mengenal Kram Otot(2/2)
(hellosehat.com)-Faktor yang meningkatkan risiko Kram Otot
Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda berisiko terkena kram otot, yaitu:
1-Usia: orang yang lebih tua kehilangan massa otot, sehingga otot yang tersisa lebih mudah stress.
2-Dehidrasi: atlet yang lelah dan dehidrasi saat berpartisipasi dalam olahraga cuaca panas seringkali mengalami kram otot.
3-Kehamilan: kram otot juga umum terjadi selama kehamilan.
4-Kondisi medis: Anda mungkin berisiko tinggi terhadap kram otot apabila memiliki diabetes, gangguan saraf, hati atau tiroid.
Pengobatan; Konsultasikan kepada Dokter
Kram Otot didiagnosis
Dokter akan tanya gejala dan memeriksa area yang terpengaruh. Dokter juga dapat bertanya gejala lain, seperti mati rasa atau bengkak, yang bisa jadi pertanda Anda memiliki kram otot sekunder yang disebabkan kondisi tertentu. Pada kasus ini, Anda mungkin perlu tes lanjutan, seperti tes darah dan tes urin, untuk mengeliminasi kondisi lain.
Pengobatan untuk Kram Otot
Kram biasanya beberapa detik hingga beberapa menit. Kasus kram kaki lebih ringan dengan melatih otot itu. Melatih otot dapat mengurangi frekuensi episode kram. Untuk meregangkan otot betis, berdirilah dengan bagian depan kaki Anda pada tangga, dengan tumit menggantung.
Turunkan tumit perlahan hingga dibawah permukaan tangga. Tahan beberapa detik sebelum kembali mengangkat tumit ke posisi semula. Ulangi beberapa kali.
Obat2 biasanya perlu pada kasus yang tidak merespon pada OR. Bila Anda kram kaki sekunder, mengatasi penyebab dapat meringankan gejala. Kram kaki yang terjadi selama kehamilan akan menghilang begitu bayi lahir. Mengatasi kram yang terjadi akibat penyakit hati serius lebih sulit dilakukan. Perawatan Anda dapat meliputi obat2an seperti relaksan otot.
Bila kram sering kembali, mengganggu aktivitas dan tidur Anda, dokter dapat memberikan obat yang merilekskan otot. Bila Anda gunakan obat yang diketahui menyebabkan kram otot, dokter dapat memberikan obat lain.
Perubahan Gaya Hidup / pengobatan rumahan bisa mengatasi Kram Otot
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kram otot:
1-Regangkan dan pijat otot.
2-Mandi dengan air hangat untuk merilekskan otot. Heating pad pada otot juga dapat membantu.
3-Cobalah gunakan es atau cold pack. Selalu bungkus es dengan kain.
4-Gunakan obat penawar rasa sakit, seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil, Motrin), or naproxen (Aleve). Berhati-hatilah dengan obat. Baca dan ikuti petunjuk pada label.
5-Apabila dokter memberikan obat untuk kram otot, gunakan persis sesuai petunjuk. Hubungi dokter apabila Anda memiliki masalah dengan obat.
6-Minum banyak cairan. Minuman berenergi, seperti Gatorade, dapat membantu mengatasi kram kaki.
(Lika Aprilia Samiadi; Bahan dari : https://hellosehat.com/penyakit/kram-otot/)-FatchurR * Tamat……