Lima Gejala Kanker Usus

(merdeka.com/sehat)- Beberapa gejala kanker usus besar mirip dengan keluhan penyakit pada umumnya. Biasanya, kanker ini menyerang orang usia 50 tahun ke atas.

Kanker jenis ini menempati peringkat-3 sebagai penyakit terbanyak ditemui, pada pria dan wanita. Penyakit ini ditandai dengan sel usus besar berkembang tak terkendali, dan menimbulkan benjolan yang membesar secara progresif.

Biasanya, pasien terlambat menyadari kanker bersarang di usus besarnya karena gejala penyakit yang mirip sakit biasa. Seperti dikutip dari situs Klikdokter.com, 27/4/18, perut nyeri atau kembung, gangguan saluran cerna, berat badan berkurang tanpa sebab, dan badan lemas. Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, faktor2 yang berperan meningkatkan risiko kejadian kanker usus besar adalah:

-Genetik alias keturunan

-Konsumsi makanan hewani yang berlebihan

-Kurang konsumsi serat

Dilansir dari Prevention, American Cancer Society menyebutkan gejala spesifik dari kanker usus besar  diketahui sejak penderita usia 20-an. Gejalanya meliputi:

1-Anemia

Kanker usus besar menguras pasokan sel darah merah penderita. Menurut ahli penyakit pencernaan dari Mayo Clinic, John Kisiel, tumor tumbuh cepat melebihi suplai darah Anda. Sering, menciptakan bisul yang merembeskan darah secara berkala. Ini sebabnya mengapa Anda akan sering melihat darah di kursi. Anemia juga menyebabkan badan lemas dan kelelahan, ungkapnya.

2-Berat badan turun

Menurut Kisiel, tumor menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan hingga mengubah metabolisme tubuh. Keadaan ini membuat tubuh Anda kekurangan sejumlah nutrisi, sehingga penurunan berat badan kerap terjadi tanpa disadari.

3-Pendarahan Rektum

Perdarahan yang terjadi menyebabkan tinja berwarna lebih gelap. Ini karena darah itu telah diproses oleh saluran pencernaan, sehingga turut memengaruhi warna feses yang dikeluarkan penderita kanker usus besar. “Perdarahan rektum terlihat pada tinja atau menetes langsung,” kata Kisiel.

Namun jika Anda mengalami perdarahan rektum, bukan berarti Anda positif mengidap kanker kolon. Sebab, penyakit seperti wasir atau fisura anus juga bisa menyebabkan keadaan ini. Cara terbaik untuk memastikannya dengan memeriksakan diri ke dokter.

4-Susah Buang Air Besar

Kisiel mengutarakan tumor yang terbentuk dapat menyumbat saluran cerna, sehingga penderita  kesulitan buang air besar. Akibat keadaan ini, tinja mesti keluar susah payah, dengan bentuk yang lebih pipih. Anda mungkin mengalami diare. Bicarakan ke dokter jika terjadi lebih dari sebulan, katanya.

5-Sakit Perut

Jika Anda kerap merasa sakit perut saat hendak buang air besar, ditambah peningkatkan intensitas buang angin, bisa hal itu tanda dari kanker usus besar. Jika Anda mendapati satu atau lebih gejala kanker usus besar seperti yang disebutkan, segera kunjungi dokter.

Jika kanker stadium awal dan belum menyebar, tindakan operasi dapat dilakukan. Dengan begitu, sel kanker yang ditemukan dapat diangkat dengan sempurna, kata dr. Alvin. Jika kanker sudah menyebar, pasien harus mendapatkan pengobatan berupa kemoterapi, juga operasi pengangkatan usus.

6-Pencegahan

Kanker usus besar itu salah satu penyakit paling berbahaya yang merenggut nyawa. Anda dianjurkan  melakukan tindakan pencegahan sekarang. Caranya, terapkan pola makan sehat dan tinggi serat, ber-OR rutin dan teratur, jauhi rokok dan alkohol. Jika memiliki gejala yang merujuk pada penyakit kanker usus besar, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter.

Semakin dini dideteksi dan diobati, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh. (Reporter Merdeka; Bahan dari :  https://www.merdeka.com/sehat/jangan-sampai-lengah-ini-5-gejala-kanker-usus-besar.html)-FatchurR