Cegah Batu ginjal dengan sederhana(1/2)

(sains.kompas.com)-Diperkirakan 1 dari 10 orang akan memiliki Batu Ginjal untuk seumur hidupnya. Studi terbaru menunjukkan tingkat kasus Batu Ginjal berkembang pesat, sebagian karena orang tidak paham bagaimana batu ginjal bisa terjadi.

National Kidney Foundation bekerja sama dengan Dr. Allan Jhagroo, spesialis batu ginjal di University of Wisconsin School of Medicine and Public Health , untuk membantu Anda bebas batu ginjal, sekaligus membongkar beberapa mitos tentang batu ginjal.

1-Jangan anggap enteng Keringat yang keluar

Sauna, hot yoga dan OR berat mungkin baik untuk kesehatan Anda, tapi dapat menyebabkan batu ginjal. Mengapa? Kehilangan cairan melalui keringat menyebabkan produksi urin berkurang. Makin banyak  berkeringat, makin sedikit Anda buang air kecil. Itu dapat meningkatkan risiko batu mineral mengendap dan terakumulasi di ginjal dan saluran kemih.

Saran : Minum banyak air putih. Salah satu langkah terbaik untuk menghindari batu ginjal Sehingga, jumlah urin terjaga dan Anda sering berkemih. Perbanyak minum terutama ketika banyak berkeringat.

2-Bukan Sekedar Soal Oksalat

Secara alami, oksalat ditemukan dalam makanan2, termasuk buah2an dan sayuran, kacang2an dan biji2 an, cokelat dan teh. Contoh makanan tinggi oksalat : Kacang, bayam, bit, cokelat dan ubi jalar. Asupan moderat makanan ini, bermanfaat bagi yang memiliki batu kalsium oksalat, jenis batu ginjal yang umum.

Ada kesalahpahaman bahwa mengurangi makanan kaya oksalat akan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Secara teori, mungkin benar. Tapi, bukan langkah cerdas dilihat dari perspektif kesehatan secara keseluruhan. Kebanyakan batu ginjal terbentuk ketika oksalat mengikat kalsium dan urin diproduksi oleh ginjal.

Saran : Konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan oksalat ber-sama2. Oksalat dan kalsium lebih mungkin mengikat satu sama lain di perut dan usus sebelum ginjal mulai mengolahnya. Walhasil, kecil kemungkinan batu ginjal kalsium oksalat terbentuk.

3-  Kalsium bukan Musuh

Kalsium, cenderung mendapatkan reputasi buruk. “Saya dapat pasien yang bertanya, Mereka mengalami batu ginjal berulang, meski mengurangi asupan kalsium,” kata Dr Jhagroo. “Bahkan, ada pasien yang menganjurkan mengurangi kalsium, mereka dapat dari dokter lain.” Padahal, pola makan rendah kalsium itu meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal.

Saran : Tetap jaga asupan kalsium pada batas yang dianjurkan. Kurangi sodium dan pasangkan makanan kaya kalsium dengan makanan kaya oksalat.

(Lily Turangan; Bestari Kumala Dewi; The National Kidney Foundation; bahan dari :  http://sains.kompas.com/read/2017/03/12/131100823/6.langkah.sederhana.cegah.batu.ginjal)-FatchurR *** Bersambung………..