- Alumni-Buletin-Ide (56)
- Berita Duka (163)
- Bisnis-ketrampilan-Hobi (567)
- Budaya-Wisata-Kuliner (2,099)
- Ebook Gratis (2)
- IPTEK/HOAX/Aku cinta RI (3,762)
- Kesehatan n OR (1,869)
- Lingkungan hidup (398)
- Maju bersama IAMDP n Materdei (327)
- Muda-di Rona n Prest (1,208)
- Paid to Post (1)
- Pay Per Click (1)
- Photography (5)
- Psychological (1,518)
- Reliji Kristiani (265)
- Rohani Islam (134)
- Selingan (2,622)
- Sidebar Photoblog (7)
- Uncategorized (1,051)
- Sidarta Krisnamurti on Kopi Mbajing Citarasa Unik Dari Perbukitan Menoreh
- karimunjawa on Makanan Tradisional Mulai Punah Dan Membuat Anda Muda Kembali(2/4)
- Ernie Hariati on Banyu Mili Di Wonosalam Wisata Yang Menawan
- Sidarta Krisnamurti on Kandang Sumo Diserang Covid-19
- Karimun Jawa on Momen #DirumahAja Untuk Menjalin Komunikasi Terbuka
- Cicilia Bangun on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- karimunjawa on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- Sidarta Krisnamurti on Berita Duka Cita Sumitro Bin Astrowidjojo 05-03-20
- Karimunjawa on Paviliun Indonesia jadi Terbaik di Berlin
- Seller denature on Mengenal Susu Kedelai-manfaat dan risikonya(4/5)
- FatchurR on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
- FatchurR on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Harry Reksosamudrasam7 on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Paket wisata karimunjawa on Pantai terindah di Bali(1/5)
- Harry Reksosamudrasam7 on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
Barang bekas dan penyakit Hoarding
Tribunwajo.com-Ceklah lemari / rak di rumah Anda, berapa banyak barang2 yang sudah tak terpakai tapi enggan Anda buang takut jika suatu saat barang2 itu akan dipakai lagi? Bila Anda gemar menumpuk barang, bisa jadi Anda menderita penyakit hoarding, yaitu dikutip dari Mayo Clinic, adalah perilaku sulit berpisah atau membuang barang.
Keinginan menyimpan barang ini kuat, tak peduli nilai barang itu. Para ahli mengelompokkan perilaku ini sebagai salah satu gangguan kejiwaan. Ciri khas dari orang yang memiliki penyakit hoarding adalah rumahnya penuh dengan timbunan barang2 sehingga terkadang untuk duduk atau jalan susah karena semua tempat sudah dikuasai barang2.
Sebagian orang memelihara lusinan hewan tapi malas mengurusnya. Penyakit hoarding bervariasi, dari ringan sampai berat. Hoarding ringan mungkin tak mempengaruhi hidup kita, pada taraf berat akan mengganggu fungsi se-hari2. Mereka merasa sedih, marah, dan depresi jika barang2 itu disingkirkan. Konflik dengan anggota keluarga juga lebih besar.
Gejala
Kecenderungan seseorang mengalami penyakit hoarding bisa dilihat sejak usia remaja. Misal ia senang mengumpulkan berbagai barang di kamarnya dan marah jika dibersihkan, sampai berantakan. Seiring dengan bertambahnya usia, ia mulai mengumpulkan lebih banyak barang di rumahnya.
Penyakit hoarding berbeda dengan kolektor.
Para kolektor hanya menyimpan satu jenis barang tertentu, mengaturnya, memajang yang disukai dan membuang yang tidak terpakai. Pada gangguan perilaku hoarding segala hal disimpan, termasuk koran, majalah, hingga benda2 yang terlihat tak berguna, misalnya serbet dari restoran.
Ciri khas lainnya dari penderita gangguan perilaku ini adalah kesulitan mengatur barang, memiliki interaksi social terbatas, dan merasa malu dengan perilakunya. Orang yang memiliki penyakit hoarding biasanya tidak merasa hal itu sebagai masalah, sehingga mereka tak mau menjalani terapi.
Padahal, dengan bantuan tenaga ahli gangguan perilaku ini bisa diatasi sehingga kualitas kehidupan kembali meningkat. (Kompas dan http://makassar.tribunnews.com/2016/04/14/suka-simpan-barang-bekas-kenali-gejala-penyakit-hoarding)-FatchurR
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447
Leave a Reply