Ular Terbesar di Dunia-Tumbuh Sebesar Bus dan Memangsa Buaya
(liputan6.com)-Anda pernah mendengar ular Titanoboa? Dari namanya saja menyeramkan. Benar saja, Titanoboa itu ular purbakala yang pernah hidup dengan ukuran tubuh sebesar bus sekolah.
Titanoboa (Boa Titan) adalah genus ular yang hidup 60-58 juta tahun lalu pada periode Paleosen. Satu2 nya spesies dalam genus ini yang diketahui adalah Titanoboa cerrejonensis, ular terbesar. Dikutip dari laman Washington Post, (12/1/2018), meski dikatakan punah, kita , masih bisa saksikan bukti eksistensi ular raksasa ini.
Tepatnya di Monte L. Bean Life Science Museum di Universitas Brigham Young, Utah, AS. Pengunjung dapat menyaksikan fosil tulang2 hewan ini. Jika ular lain membunuh mangsa dengan taring dan racun, makaeda dengan ular Titanoboa. Ia memangsa musuh dengan memanfaatkan bobotnya yang 1.133 kilogram.
Titanoboa menghancurkan, meremukkan, dan menindas tubuh mangsa hingga mati. Fosil makhluk purbakala ini ditemukan di lokasi pertambangan batubara di Kolombia. Apabila Titanoboa masih ada, niscaya ia akan dianggap sebagai ular yang paling luar biasa
Ular piton atau jenis boa mungkin tak dapat menandinginya. Ilmuwan memperkirakan, hewan dengan nama latin Titanoboa cerrejonensis itu memiliki panjang 13 meter.
Kembali dihidupkan dalam Museum
Predator menakutkan sepanjang 48 kaki atau 13 meter yang melata di hutan hujan 60 juta tahun lalu ‘dihidupkan kembali’ oleh Museum Smithsonian (2015). Reptil itu dibangkitkan kembali untuk menjawab rasa penasaran orang-orang tentang bagaimana binatang itu bisa berkembang sedemikian besarnya.
“Ini penemuan yang fantastis. Sesosok makhluk yang muncul dari masa lalu. Ia mengingatkan pada sosok raksasa dan mitos monster, namanya Titanoboa,” ungkap David Royale, dari Smithsonian seperti dilansir dari Dailymail.co.uk.
Hewan ini dibangkitkan kembali berbentuk patung yang dipamerkan di Grand Central di New York untuk mempromosikan film bertema reptil jumbo itu.Para ilmuwan dari Museum Smithsonian merekonstruksi ular raksasa itu, untuk mengetahui bagaimanakah kehidupan di Bumi setelah dinosaurus punah.
“Titanoboa ini predator terbesar di darat setelah kepunahan dinosaurus, setidaknya 10 juta tahun, atau lebih” jelas ahli Paleontologis, Dr. Jonathan Bloch. Fosil Titanoboa ditemukan tim ilmuwan internasional di kawasan tambang batu bara di wilayah tropis Cerrejon, Kolombia. Sebelumnya, tak pernah ditemukan fosil hewan bertulang belakang yang hidup 65-55 juta tahun silam di AS.
Zaman dinosaurus, Titanoboa adalah ular terbesar. Bahkan jauh lebih besar ukurannya dibandingkan anaconda, yang selama ini dianggap sebagai ular terbesar di dunia. (Harry Rekso Samudro-A61; sumber : Teddy Tri Setio Berty; Bahan dari : https://www.liputan6.com/global/read/3223196/monster-ular-terbesar-dunia-tubuh-sebesar-bus-dan-memangsa-buaya)-FatchurR *