Puluhan tewas gara2 Hoax WhatsApp
(inet.detik.com)-Jakarta; Kasus provokasi dan hoax di India melalui platfrom WA membuat anak perusahaan milik FB ini terus membenahi aplikasinya. Pasalnya, imbas dari pesan berantai yang dikirimkan lewat WhatsApp puluhan orang tewas.
Melalui blog resminya, WA mengumuman akan melakukan pengujian untuk membatasi jumlah pesan terusan di WA. Hal ini karena penggunaan pesan terusan di India lebih banyak ketimbang di negara lain.
“Kami luncurkan uji untuk membatasi pesan terusan yang akan berlaku untuk semua pengguna WA. Di India, pengguna meneruskan pesan, foto dan video lebih banyak dibanding di negara lain di dunia” tulis WhatsApp. Pengujian itu membatasi maksimal 5 obrolan untuk dikirimi pesan terusan dan mengahapus tombol ‘Quick Forward’. Untuk di global WA akan membatasi hingga 20 obrolan.
Dikutip detikINET dari Washington Post, (20/7/18) Langkah ini salah satu perubahan besar yang dilakukan WA yang saat ini  penggunanya lebih dari 1,5 miliar di dunia untuk menghindari berita2 hoax dan kepentingan politik. “Perubahan ini terus kami evaluasi dan membantu menjaga WA seperti yang dirancang jadi aplikasi perpesanan pribadi”.
Sebelumnya pemerintahan India memperingatkan WA untuk memberi solusi lebih efektif menghentikan kekerasan massa yang terjadi saat ini. (Jsn; Rou; Josina; Bahan dari : https://inet.detik.com/cyberlife/d-4124649/puluhan-orang-tewas-whatsapp-batasi-pesan-berantai)-FatchurR *
*** Kudu hati2 meneruskan WA atau berita Medsos lain dengan yakin dulu kebenaran dan manfaat bagi orang lain calon penerrimanya. (FR)
Leave a Reply