Polisi gendong nenek lumpuh lihat jenasah anaknya
Demak-Bripka Muntohar menuai pujian tetangga dan atasannya di Mapolres Demak Jateng, setelah menggendong nenek yang nangis karena ingin lihat anaknya meninggal. Nenek yang lumpuh terus sebelumnya terus menangis karena ingin melihat jenazah anaknya di lain daerah.
Kejadian mengharukan itu bermula saat Muntohar tengah berdinas di Mapolres Demak. Dia mendadak ditelepon istrinya yang mengabarkan berita duka menimpa sepasang kakek-nenek bernama Rasmun dan Rohmah di dekat rumah mereka.
“Istri saya ngabari jika tetangga saya Mbah Rasmun dan Rohmah itu terus menangis. Mereka sudah sepuh, usia sekira 80 tahunan. Keduanya lumpuh tidak bisa jalan, padahal ingin bertakziyah anaknya yang meninggal,” kata anggota Binmas Polres Demak itu (23/3/17).
Warga Desa Wonosari Kec-Bonang, Demak, itu minta izin ke atasannya untuk pulang guna mengantar tetangga yang terkena musibah itu. Dia harus memacu kendaraan dengan cepat agar bisa menenangkan tangisan tetangganya.
Setelah menjemput di kediaman tetangganya itu, Muntohar tancap gas ke rumah duka di Desa Tugu, Kec-Sayung, Demak. “Bersama istri saya datangi mereka dan Mbah Rohmah bersikukuh ingin melihat anaknya untuk terakhir kali. Ya sempat saya gendong karena enggak bisa jalan,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, menyambut baik sikap bawahannya itu. Menurutnya, anggota polisi harus peka dan selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Semoga yang dilakukan anggota ini jadi suri teladan rekan2nya. Kita sadari polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Saya bangga dengan sikap itu” tandasnya. (sms; Taufik Budi; https://daerah.sindonews.com/read/1190952/22/polisi-ini-rela-gendong-nenek-lumpuh-yang-ingin-lihat-jenazah-anaknya-1490259668)-FatchurR