Perjuangan Nyi Ageng Serang-Opu Daeng Risadju-Rasuna Said

Nyi Ageng Serang(Cuplikan dari: kompas.com)-1- Nyi Ageng Serang

Ia bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi. Ddipanggil Kustiyah. Lahir di Serang (1752). Saat Panembahan Serang menolak Perjanjian Giyanti yang merugikan rakyat, Belanda geram dan melakukan perang besar.

Kustiyah membantu ayahnya menahan serangan Belanda. Sayangnya, Kustiyah  ditangkap dan dibawa ke Yogya. Tak selang lama, ia melarikan diri. Dia bergabung dalam Perang Diponegoro.

Kustiyah terus berjuang meski kondisinya dipikul tandu. Karena semangat dan kegigihannya, dia dikenal dengan nama Nyi Ageng Serang. Ia menguasai taktik strategi perang yang hebat.

Pangeran Diponegoro memilihnya sebagai penasihat siasat perang. Pada 1828, Nyi Ageng Serang meninggal dunia pada usia 76 tahun, saat perang masih berlangsung.

2--Opu Daeng Risadju

Nama aslinya Famajjah. Ia lahir pada 1880 di Palopo, Sulsel. Ia anak pasangan Muhammad Abdullah To Baresseng dan ibunya Opu Daeng Mawellu keturunan bangsawan Luwu.

Pada 1905, Belanda menguasai Kerajaan Luwu, sehingga Opu Daeng dan suaminya harus meninggalkan Kota Palopo dan menetap di Pare-Pare.  Ia aktif sebagai anggota Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).

Sekembalinya ke Palopo, dia mendirikan cabang PSII di Palopo pada 14/1/1930. Ia terus berjuang dan menimbulkan kekhawatiran Belanda dan Kerajaan Luwu. Ia dituduh melakukan provokasi untuk melawan kolonial dan dipenjara 13 bulan.

Opu Daeng Risadju sebagai wanita pertama yang dipenjara Belanda dengan alasan politik. Ia berkali-kali menerima hukuman kejam karena perlawanannya. Di usia tua, ia dipaksa berjalan kaki ke Watampone yang berjarak 40 km.

Opu Daeng bahkan sampai tuli karena siksaan. Pada 10/2/1964, ia meninggal dunia di Palopo dan dimakamkan di pekuburan raja-raja Lokkoe di Palopo.

3- Rasuna Said

Rasuna Said lahir (14/9/1910) di Desa Panyinggahan, Maninjau, Agam, Sumbar. Ayah Rasuna, M. Said, aktivis pergerakan dan terpandang di masyarakat Minang yang mementingkan pendidikan. Beda dengan saudaranya, Rasuna memilih sekolah agama Islam.

Selepas SD, dia belajar di pesantren Ar-Rasyidiyah dan jadi satu-satunya santri perempuan. Pada 1926, di usia (16), Rasuna Said berkecimpung di ranah politik dan jadi sekretaris organisasi Sarekat Rakyat (SR) cabang Sumbar, organisasi dengan tokoh sentral Tan Malaka.

Sebagai propagandis, dia kerap berorasi ke publik yang mengkritik kolonial. Puncaknya, pada 1932 ketika Rapat Umum PERMI di Payakumbuh. Saat berpidato, dia ditangkap. Ia diajukan ke pengadilan dan dipenjara 14 bulan dengan dakwaan ujaran kebencian.

Meski kekuasaan beralih ke Jepang, ia gigih memperjuangkan kemerdekaan. Rusuna terus berkecimpung di politik.

Baca juga: 3 Nafas Likas: Perempuan Pejuang Bukan Hanya Kartini dan Cut Nyak Dhien (Sumber: Kompas.com/ Ivany Atina Arbi, Ari Welianto, Serafica Gischa | Editor: Ivany Atina Arbi, Ari Welianto, Nibras Nada, Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Selain Kartini, Ini 7 Pahlawan Perempuan Indonesia yang Berjuang untuk Kemerdekaan”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/21/192800565/selain-kartini-ini-7-pahlawan-perempuan-indonesia-yang-berjuang-untuk?page=all#page2.
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo; Editor : Rizal Setyo Nugroho
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita