Peretas Incar Aplikasi Kencan Untuk Comot Data
(cnnindonesia.com)- Jakarta, Maraknya aplikasi kencan dimanfaatkan peretas untuk mendapatkan data pengguna. Iming-iming sebuah gambar wanita yang ingin mereka kencani menjadi salah satu modus.
Perusahaan keamanan siber AS, Proofpoint mengeluarkan laporan banyak peretas yang memanfaatkan Trojan Hupigon untuk menyerang mahasiswa dan universitas di AS. Peretas memodifikasi tautan bertema kencan, yang mana pengguna mesti memilih salah satu dari 2 gambar wanita untuk menarik perhatian pengguna.
Hupigon atau bisa disebut Remote Access Trojan (RAT) pertama muncul 2006. Trojan ini untuk advanced persistent threat (APT) yang disponsori negara tertentu. Serangan APT dilancarkan melalui jaringan, lalu peretas mendapat akses ke jaringan itu dan menetap di sana tanpa terdeteksi untuk waktu yang lama.
Tujuannya lebih kepada melakukan pencurian data daripada menimbulkan kerusakan terhadap jaringan maupun organisasi. Melansir laman resmi Proofprint (30/4), saat pengguna tergiur mengklik salah satu gambar, perangkat PC atau laptop mereka akan mulai melakukan pengunduhan dokumen.
Dokumen yang berisi trojan Hupigon itu bernama “sex_Live1.5.0.1099.exe”. Otomatis Hupigon bakal terinstal ke perangkat mereka. “Hupigon memiliki banyak kemampuan, misalnya peretas dapat memantau aktivitas pengguna lewat webcam bahkan mencuri kata sandi,” tulis peneliti Proofpoint.
Sejauh ini, Proofpoint mencatat sejak 14-15 April 2020, peretas mengirimkan 150 ribu tautan berisi trojan Hupigon ke 45 persen institusi pendidikan dan sisanya ke institusi lain seperti dikutip Tech Radar.
Selain memantau aktivitas pengguna lewat webcam dan mencuri kata sandi, Hupigon memiliki fungsionalitas rootkit. Rootkit itu perangkat lunak yang dirancang khusus untuk memanipulasi sistem operasi secara langsung ke perangkat keras.
Rootkit ini biasanya dipasang lewat metode phising. Setelah terinstal, rootkit memberikan akses jarak jauh ke dan kontrol atas hampir setiap akses sistem operasi. Salah satu tujuan rootkit untuk menghindari deteksi agar tetap terinstal dan diakses pada sistem, sehingga pengembang rootkit menjaga betul malware mereka supaya tidak terdeteksi.
(din/mik; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200430150939-185-498948/peretas-incar-aplikasi-kencan-untuk-comot-data-pengguna)-FatchurR *
Leave a Reply