Penampakan Kawah Gerbang Neraka Terdeteksi Google Earth(1/2)
(m.liputan6.com)-Ashgabat; Para pengguna Google Earth kebingungan dan khawatir, sebab mereka mendeteksi ada kawah berpijar di tengah padang pasir. Lokasi itu dijuluki Door to Hell yang berarti pintu menuju Neraka.
Hingga kini, seperti diberitakan The Sun, (1/3/2018), banyak orang tak tahu kawah berwarna merah yang berkobar itu. Lainnya menyebut tempat itu Darvaza Gas Crater – salah satu tempat teraneh di Bumi. Lokasi dikenal sebagai Gerbang Neraka itu situs di Gurun Karakum di Turkmenistan — tempat wisata yang populer berkat sifat alamiahnya.
Konon kawah yang besar itu membuat situs ini terbakar terus-menerus sejak 1971, dan membuat para ilmuwan kebingungan. Kawah ini berdiameter 226 kaki atau 68 meter, dengan kedalaman 98 kaki (29 mt). Banyak yang menyebut itu sebagai api unggun raksasa.
Situs itu diberi nama Door to Hell oleh penduduk setempat, karena penuh api, lumpur mendidih dan api oranye yang berkobar. Seperti gambaran Neraka. Menurut berita, Kawah Darvaza tercipta saat gas alam runtuh ke gua bawah tanah.
Ilmuwan Soviet yang tengah mencari minyak di daerah itu (1971), menemukan cadangan metana yang menyebabkan daerah itu runtuh dan melepaskan gas. Khawatir dengan efek gas berbahaya ini, para ilmuwan mengatur agar gas itu menyala dengan aman. Namun gas itu terbakar lebih dari 4 dekade, yang awalnya diperkirakan hanya akan terbakar beberapa pekan.
Api di kawah menghasilkan cahaya emas yang bisa dilihat dalam jarak bermi-mil di sekitar Derweze, desa dengan populasi sekitar 350 orang. Situs gerbang Neraka itu berjarak 260 km utara Ashgabat, ibu kota Turkmenistan.
Pada April 2012, Presiden Gurbanguly Berdimuhamedow mengunjungi situs ini, memerintahkan agar lubang itu ditutup. Dengan alasan, “anomali itu” telah menghambat pengembangan industri eksplorasi bawah tanah di Karakum. Namun sampai saat ini belum terealisasi.
Gas Alam Berlimpah
Gurun Karakum, yang sebagian besar di wilayah Turkmenistan, terletak di sebelah timur Laut Kaspia. Laut Aral terletak di utara, sementara Sungai Amu Darya dan Gurun Kyzyl Kum berada di timur lautnya. Area gersang itu menyimpan anugerah yang berlimpah: gas alam.
Meski bisa menghambat pengeboran di lokasi itu, gerbang neraka jadi daya tarik wisatawan manca negara. Sekaligus membuat nama negara pecahan Uni Soviet itu dikenal. Pada pandangan pertama, lubang besar menganga berisi api seperti latar belakang dalam film sains fiksi.
Namun, kawah raksasa di Gurun Karakum, Turkmenistan itu nyata, meski bukan akibat serangan mahluk luar angkasa ke bumi. (Tanti Yulianti; Bahan dari : https://m.liputan6.com/global/read/3332400/penampakan-kawah-gerbang-neraka-terdeteksi-di-google-earth#)-FatchurR * Bersambung……….
Leave a Reply