Odol Bisa Atasi Gas Air Mata-Benarkah

(health.detik.com)-JAKARTA; Massa yang melakukan aksi di titik2 kota Jakarta seperti depan Bawaslu, sekitar Tanah Abang dan Slipi terlihat mengoleskan odol atau pasta gigi di wajahnya.

Diduga, pengolesan odol ini ditujukan agar mata tidak perih ketika terkena gas air mata. Tapi apa benar odol bisa efektif kurangi efek gas air mata?

“Odol nggak ngaruh. Gas air mata bekerjanya karena terhirup, bukan kontak dengan mata. Efek gas air mata itu terhirup yang menyebabkan sekresi dari kelenjar air mata” kata dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, Sp.B, dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia ke detikHelath, (22/5/2019).
dr Wisnu menuturkan penggunaan odol tidak menghalau efek dari gas air mata. Bahkan, penggunaan odol di area mata bisa menyebabkan efek samping seperti kerusakan mata. “Odol masuk ke mata akan iritasi. Sama kayak kita kelilipan. Jadi pengobatannya atau first aid untuk iritasi mata itu dikasih air mengalir,” pungkasnya.

Kandungan gas air mata

Dikutip dari ThoughtCo, gas air mata atau agen lachrymatory, mengacu salah satu dari sejumlah senyawa kimia yang menyebabkan air mata dan sakit pada mata. Terkadang ini bisa juga menimbulkan efek kebutaan sementara. Gas air mata dapat digunakan untuk pertahanan diri, tetapi lebih sering digunakan sebagai agen mengontrol kerusuhan.
Cara kerja dari gas air mata adalah mengiritasi selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru2. Iritasi dapat disebabkan reaksi kimia dengan kelompok enzim sulfhidril, meskipun mekanisme lain juga terjadi.
Ada ber-jenis2 senyawa bisa digunakan sebagai gas air mata, misal CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica. (kna/up; Khadijah Nur Azizah; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4560179/odol-bisa-atasi-gas-air-mata-salah-ini-yang-benar-menurut-dokter?_ga=2.26487865.56256944.1558619932-566438937.1555629680)-FatchurR *