Meninggal karena kecelakaan motor

ustad-jefry naik MogeSeperti diberitakan kemarin bahwa Ustad Jeffry meninggal dunia (http://alumnimaterdei.com/berita-duka/ustadz-jefri-al-buchori-wafat.html#more-19250) karena kecelakaan motor. Memang di era modern ini, setiap aspek kehidupan butuh cepat dan tepat. Waktu pantas diperjuangkan agar efektifitas hidup makin tinggi. Salah satu caranya adalah  dengan menggunakan motor.

 

Bagi adik adikku atau sahabat ada baiknya kita bercermin dalam hal menggunakan motor. Sepeda motor itu lebih cepat, praktis, ekonomis dan mudah penggunaannya. Mulai dari para remaja yang bersekolah, mahasiswa, pekerja bahkan ibu rumah tangga sangat akrab dengan kendaraan yang satu ini. Sangat disayangkan, kendaraan ini ternyata menduduki peringkat terbesar kecelakaan di jalan raya.

 

Setidaknya ini bisa diminimalkan jika penggunanya, tahu cara tepat berkendara yaitu perlu memiliki pengetahuan ini dan melakukan  yang semestinya agar berguna bagi keamanan dan kenyamanan diri sendiri dan orang lain. Berikut tips berkendara motor yang aman-nyaman :

 

1. Siapkan kendaraan anda

Memakai kendaraan bermotor perlu persiapan dengan mengecek komponen kendaraan. Pastikan sepeda motor dalam kondisi baik. Jika ada suku cadang yang perlu diganti, gantilah segeraatau segera diperbaiki. Jangan menganggap enteng masalah yang ditemukan karena akan mengganggu perjalanan dan membahayakan keselamatan. Komponen berikut perlu perhatian cermat, disamping komponen lain :

  • Rem berfungsi dengan baik
  • Roda tidak rusak
  • Tekanan angin ban mencukupi
  • Lampu utama dan sein berfungsi baik
  • Kaca spion berfungsi dengan baik dan dipasang dengan tepat
  • Bensin-Olie cukup

 

2. Gunakan pelindung diri

  • Gunakan baju dan celana panjang, pakaian seperti inilah yang paling tepat digunakan untuk berkendara motor. Awalnya panas. Berpakain seperti ini lebih terlindungi jika terjadi kecelakaan. Baju dan celana pendek itu praktis dan nyaman, tetapi sebenarnya tidak. Tangan dan kaki yang terbuka akan lebih cepat terkuras energinya karena gesekan dengan udara/ angin. Kekurangan energi akan menimbulkan menurunnya daya konsentrasi. Ini berbahaya buat keselamatan. Jika celaka tangan dan kaki mudah tergores / terluka.
  • Lengkapi dengan sarung tangan dan sepatu karena meminimalkan luka jika terjadi kecelakaan.
  • Pakai helm yang diperlukan untuk pengendara sepeda motor. Kecelakaan dan kematian kerap terjadi karena pengendara / pembonceng tidak pakai helm yang baik dengan tepat yaitu terstandar yang teruji kelayakannya. Helm terbuat dari lapisan polistering yang  mampu melindungi kepala dari benturan keras. Jangan gunakan helm yang tidak standar dan pernah mengalami benturan keras, karena tidak berfungsi dengan baik. Mungkin melindungi kepala dari benturan keras tetapi tidak lagi mampu melindungi otak yang tersimpan di dalam kepala. Begitu pentingnya helm, maka kita perlu terus memakai helm dan mengancingkan tali pengikat dengan benar.

 

3. Sikap berkendara

  • Duduk diatas sepeda motor dan segera mengendarai, perlu dilakukan dengan baik. Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan tangan, kaki dan punggung dalam keadaan rileks.
  • Jangan angkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat lain dengan alasan apapun. Kaki yang tidak pada tempatnya akan kesulitan melakukan tindakan untuk menghindari kecelakaan. Sesekali lakukan pemengereman, agar kaki tetap siaga ngerem jika kondisi mendesak.
  • Jangan membonceng lebih dari satu dan membawa barang besar sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya maksimal dua orang, dan bukan alat angkut barang. Gunakan sesuai dengan yang seharusnya. Melanggar penggunaanitu akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Kendaraan akan cepat rusak dan terlebih membahayakan keselamatan jiwa.

 

4. Jaga jarak berkendara

Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutuhkan jarak tertentu  pula pada kendaraan yang berjalan didepannya,  sehingga ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup agar tidak menabrak. Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan menyesuaikan dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya. Semakin tinggi kecepatan maka semakan jauh jarak antara yang perlu dipersiapkan pengendara. Ketidak sabaran memberi jarak akhirnya akan menimbulkan kecelakaan dan sangat berpotensi menjadi kecelakaan beruntun.

 

5. Tetap waspada dan bersiap menghadapi kecelakaan

Banyak pengendara merasa yakin kemampuan/tehnis berkendaranya sehingga merasa tidak akan terjadi kecelakaan. Sikap ini akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati.  Semahir apapun cara berkendara tetap perlu waspada dan bersiap seolah akan terjadi kecelakaan. Sangat mungkin kecelakaan terjadi karena kelalaian orang lain, tetapi jika kita lebih waspada maka akan memperkecil terlibat dalam kecelakaan orang lain. Jika situasi mendesak untuk pengereman, lakukan pengereman dengan rem depan dan disusul dengan pemakain rem belakang. Hindari pemakain rem depan saja atau belakang saja, karena dua-duanya tidak efektif dan bisa menjadi peluang kecelakaan lain.

 

6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas

Mematuhi rambu lalu lintas akan lebih menyiagakan pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan persimpangan jalan. Jika akan berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak yang cukup (tidak terlalu dekat), kurangi kecepatan dan lihat kaca spion dengan cermat. Jika akan berpindah jalur, gunakan lampu sein dan tidak lupa mematikan jika sudah ada pada posisi yang diinginkan. Lupa mematikan lampu sein, membuat pengendara lain kesulitan memperkirakan pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara motor menggunakan jalur lambat.

 

Lakukan pengendalian emosi di sepanjang perjalanan. Karena jika mudah terpancing, berpeluang menimbulkan kecelakaan. Jangan lupa berdoa memohon keselamatan dari yang Maha Kuasa. Selamat berkendara dengan nyaman dan aman sampai tujuan. (Oleh : Siwi Tri Wahyuningtyas, M.Pd. ; Kepala SMAK  7 BPK PENABUR; http://www.bpkpenabur.or.id/id/node/8028)-FatchurR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Langganan Artikel Gratis
Dengan mendaftarkan alamat email dibawah ini, berarti anda akan selalu dapat kiriman artikel terbaru dari Alumnimaterdei

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Anda pengunjung ke
UD. Setiadarma
Best PRICE, Best QUALITY & Best for YOU! Setiadarma

UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447

Percetakan Offset Sidoyoso
Jl. Kedung Cowek 205 Surabaya (0351) 3770001-3718318 Fax. 3763186
Bosch
Bosch Jl. kedungsari 117-119 Surabaya Telp. (62-31) 5312215-5353183-4 Fax. (62-31) 5312636 email: roda_mas888@yahoo.com
Download Buletin Media Alumni Edisi 2
Buletin-MA-utk.-Widget Buletin Media Alumni bag. 1, kilk disini Buletin Media Alumni bag. 2, klik disini buletin Media Alumni bag. 3, klik disini
Alamo
alamo
Download Buletin
buletin-IAMDP 8 Download Buletin klik pada Gambar
Sahabat kita