Kemtan Optimis Capai target Swasembada Gula
(beritasatu.com)-JAKARTA; Kementerian Pertanian (Kemtan) mendorong minat investasi meningkatkan kapasitas produksi gula guna mencapai target swasembada gula. Dari catatan Kemtan ada tiga pabrik gula yang sudah mulai operasional.
Kapasitasnya masing2 10.000 TCD dan rendemen 9-12%. Dari 3 pabrik itu rata2 3.000 ton gula per hari. “Tingginya minat investasi produksi gula menunjukkan peluang swasembada gula sangat besar. Kapasitas produksi dari tambahan 3 pabrik gula di Blitar, Ogan Komering Ulu, dan Bombana,” kata Hermanto Peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kemtan yang diterima Beritasatu.com (7/2).
Sekjen Kemtan Syukur Iwantoro sempat ke PT Rejoso Manis Indo di Blitar, Jatim akhir Januari-2019. Dalam catatannya, tiga pabrik baru itu bagian dari 9 pabrik gula yang sudah menyatakan komitmen berinvestasi. Tahun 2021 akan berdiri lagi pabrik gula berkapasitas 10.000 TCD yakni di Seram, NTT dan Indramayu, Jabar.
Berdasar kajian terhadap data produksi GKP tahun 2017 dan 2018 masing2 memenuhi 72,35% dan 67,41 % jumlah konsumsi. Karena itu, jika merujuk kriteria FAO bahwa negara dinyatakan swasembada jika produksinya minimal 90% dari kebutuhan nasional, dia optimistis swasembada bisa diraih lebih cepat.
“Hadirnya industri2 gula baru sejak 2017, peremajaan pabrik gula lama, khususnya pabrik gula milik BUMN yang hampir semuanya peninggalan Belanda serta akan diperluasnya lahan tebu diharapkan swasembada gula dapat tercapai pada 2019,” jelas Hermanto.
Indonesia diketahui unggul komparatif dalam mengembangkan agroindustri gula. Pengembangan agroindustri ini secara nasional mendorong percepatan pencapaian swasembada gula dan sekaligus akan memberikan dampak nyata dan dirasakan hasilnya oleh petani, maupun masyarakat konsumen.
Menurutnya perlu strategi kebijakan komprehensif dalam upaya mencapai swasembada gula dan menjaring investasi untuk pengembangan agroindustri gula. “Upaya meningkatkan kapasitas produksi, perlu diperhatikan permanfaatan varietas unggul baru dan teknologi yang lebih efisien, perbaikan infrastruktur, hingga pembenahan SDM. Kita sudah identifikasi dan siapkan” kata Hermanto
Terkait revitalisasi pabrik gula existing langkah yang dilakukan : rehabilitasi, regrouping, membangun pabrik baru atau mengganti lama yang tidak efisien, dan membangun baru di areal baru. (Iman Rahman Cahyadi; CAH; Bahan dari : https://www.beritasatu.com/bisnis/536735-kemtan-optimistis-capai-target-swasembada-gula-lebih-awal.html)-FatchurR *
Leave a Reply