Asuransi Usaha Tani Jasindo Diapresiasi Dunia
(liputan6.com)-JAKARTA; PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mengembangkan asuransi usaha tani padi (AUTP). Pengembangan produk asuransi usaha tani padi Asuransi Jasindo ini mendapat respons positif dari dunia internasional.
“Kami diundang oleh bank dunia dan PBB untuk menceritakan pengalaman mengembangkan asuransi usaha tani. Indonesia jadi contoh,” kata Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo Sahata L.Tobing di Lombok, NTB seperti ditulis (18/11/2017).
Keberadaan produk asuransi tani ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga inklusi keuangan dan digitalisasi.
Ia mengakui, untuk mengembangkan produksi asuransi tani ini juga memiliki kendala. Salah satunya jangkauan luas. Oleh karena itu membutuhkan sosialisasi tinggi yang menjangkau para petani sehingga penetrasinya bertambah.
Untuk mengembangkan asuransi usaha tani padi ini, Sahata menuturkan pihaknya menyasar daerah-daerah sentra pangan. Saat ini penyerapan asuransi usaha tani ini didominasi di Jawa, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat dan Lampung.
“Tahun-2018 tetap di daerah sentra pangan (pengembangan produk asuransi tani,” kata Sahata.
Pihaknya juga menyerap asuransi usaha tani atau melindungi lahan petani mencapai 940 ribu hektar lahan dari target 1 juta hektar lahan pada 2017.
Jasindo juga memasarkan produk asuransi usaha tani jagung dengan mengandeng industri bank terutama bank pembangunan daerah untuk mengembangkan asuransi usaha tani jagung.
“Bank tak akan salurkan kredit kalau tidak ada asuransinya. Kami bekerja sama dengan BPD Lampung, dan BPD lain” kata dia. (Agustina Melani; Bahan : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3167500/asuransi-usaha-tani-padi-jasindo-diapresiasi-dunia-internasional)-FatchurR *
Leave a Reply