- Alumni-Buletin-Ide (56)
- Berita Duka (163)
- Bisnis-ketrampilan-Hobi (567)
- Budaya-Wisata-Kuliner (2,099)
- Ebook Gratis (2)
- IPTEK/HOAX/Aku cinta RI (3,762)
- Kesehatan n OR (1,869)
- Lingkungan hidup (398)
- Maju bersama IAMDP n Materdei (327)
- Muda-di Rona n Prest (1,208)
- Paid to Post (1)
- Pay Per Click (1)
- Photography (5)
- Psychological (1,518)
- Reliji Kristiani (265)
- Rohani Islam (134)
- Selingan (2,622)
- Sidebar Photoblog (7)
- Uncategorized (1,051)
- Sidarta Krisnamurti on Kopi Mbajing Citarasa Unik Dari Perbukitan Menoreh
- karimunjawa on Makanan Tradisional Mulai Punah Dan Membuat Anda Muda Kembali(2/4)
- Ernie Hariati on Banyu Mili Di Wonosalam Wisata Yang Menawan
- Sidarta Krisnamurti on Kandang Sumo Diserang Covid-19
- Karimun Jawa on Momen #DirumahAja Untuk Menjalin Komunikasi Terbuka
- Cicilia Bangun on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- karimunjawa on Mengajar Dari Rumah Nadiem Ajak Guru Keluar Dari Zona Nyaman
- Sidarta Krisnamurti on Berita Duka Cita Sumitro Bin Astrowidjojo 05-03-20
- Karimunjawa on Paviliun Indonesia jadi Terbaik di Berlin
- Seller denature on Mengenal Susu Kedelai-manfaat dan risikonya(4/5)
- FatchurR on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
- FatchurR on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Harry Reksosamudrasam7 on Desa Glintung Go Green Berprestasi Karena Gerakan Menabung Air
- Paket wisata karimunjawa on Pantai terindah di Bali(1/5)
- Harry Reksosamudrasam7 on Perayaan Malam Tahun Baru Di Berbagai Belahan Dunia(1/3)
Wisata Halal Karimun Diperkenalkan Di Festival Barongsai
(lifestyle.sindonews.com)-TANJUNGBALAI KARIMUN memanfaatkan Festival Barongsai 2019 (26-27/4) mengangkat potensi wisata dan wisata halal. Apalagi, kota ini punya peninggalan sejarah berupa masjid.
Nuansa religinya kuat. Dan yang direkomendasikan dikunjungi, Masjid Haji Abdul Ghani. Masjid ini tertua di Karimun. Dibangun abad 19, masa Kerajaan Riau-Lingga. Pembangunannya atas perintah Sultan AR Muazzamsyah di (1883-1911). Dibangun Raja Abdul Ghani bin Raja Idris bin Raja Haji Fisbillilah.
“Di Karimun Budaya Melayu kental, karena banyak cagar budaya Masjid. Meski tua, fisik bangunan dan keasliannya terjaga. Masjid ini jadi daya tarik wisata halal di Karimun dan uniknya di Festival Barongsai” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani (21/4/19).
Bangunan Masjid HA Ghani otentik. Ukurannya sedang, ruang utamanya luas dan menampung 100 jamaah. Lantaran di Pulau Buru, Masjid ini kerap disebut Masjid Buru. Dilengkapi 4 pilar utama setinggi 5 Mt sebagai penyangga bangunannya. Arsitektur Masjid HA Ghani dari Cina. Penandanya menara masjid berbentuk kerucut.
Menaranya seperti ruang pembakaran hio. Lubang ventilasinya dari batu giok biru dengan ukiran khas Tiongkok. Tinggi menara ini 21 Mt, diameter 4 Mt dan difungsikan mengumandangkan adzan. Di depan masjid, ada perigi atau sumur tempat berwudhu. Perigi dilengkapi 4 nak tangga juga otentik.
“Keberadaan Masjid ini mengagumkan. Selain bentuk arsitekturnya, ornamen bagunannya asli. Ahli waris masjid mempertahankan keasliannya. Jadi, kita bisa menikmati suasana masa silam secara utuh”.
Di Karimun juga ada Masjid Al Mubarak. Arsitekturnya klasik gaya Melayu. Berada di Meral, Karimun. Masjid ini dibangun masa Raja Usman Bin Raja Ishak. Amir Karimun ke-3 bergelar Engku Andak (1301 Hijriah). Masjid Al Mubarak bisa menampung 1.000 jamaah.
Di kompleks masjid, ada sisa bangunan rumah tinggal Amir Karimun. Masa itu, Masjid Al Mubarak maju dan mewah. Dari arsitektur, konstruksi, hingga materialnya modern. Sebab, dijumpai serpihan keramik pabrikan asal Prancis.
“Karimun banyak destinasi halal terbaik. Masjidnya bernilai history kuat. Pesona ini magnet terbaik di Festival Barongsai 2019. Mereka bisa menikmati wisata halal Karimun. Banyak experience luar biasa yang ditawarkan” papar Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Masjid Al Mubarak jadi destinasi pilihan wisman Singapura dan Malaysia. Itu alasan Wisman 2 negara itu memilih Masjid Al Mubarak. Mereka banyak yang kerabat dengan Amir Karimun dan Amir Pulau Buru. “Silahkan ke destinasi halal Karimun di Festival Barongsai 2019. Banyak inspirasi bisa dilgali” kata Dessy.
Selainnya Masjid Agung Karimun. Masjid ini landmark Kota Karimun. Pembangunannya tahun 2003. Salah satu keunikannya deretan Pohon Kurma di halaman masjid. Memiliki 2 lantai, Masjid Agung Karimun ada Kubah besar. Dindingnya terpahat tulisan ayat2 Alquran.
Warna modern sarat filosofi juga di Masjid Baiturrahman, di Teluk Air, Karimun. Lantai 1 masjid ada 5 pintu sesuai sholat 5 waktu. Di lantai 2, ada 7 pintu masing2 tangga. Ada 17 anak tangga pada tiap tangga, simbol jumlah rakaat sholat. Diameter kubah 8 Mt, tinggi 4 Mt tanda arah dan mazhab besar Islam.
“Destinasi halal di sini banyak alternatif. Spot ini rujukan terbaik bagi pengunjung Festival Barongsai 2019. Apalagi, Karimun dengan Kepulauan Riau jadi destinasi halal papan atas/level dunia,” ujar Kabid Bangmas Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Reg-1 Kemenpar Trindiana M Tikupasang.
Banyak destinasi dan support infrastruktur terbaik, progress wisata halal Kep-Riau naik signifikan. Pada 2019, zona Kep-Riau mendapat total skor 63 dari GMTI-IMTI. Nilai ini surplus 13 point dari 2018. Acuannya perkembangan aspek access, communications, environment, dan services. Dan, destinasi masjid klasik dan modern tersebut masuk ranah services.
“Semua aspek bagus. Potensi ini signifikan pada point Kep-Riau-Riau di GMTI-IMTI. Kualitas destinasi diakui, selain dominasi sejarahnya. Destinasi itu jangan dilewatkan karena ada value2 lain” tutur Mepar Arief Yahya. (alv; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1397596/156/wisata-halal-karimun-ikut-diperkenalkan-di-festival-barongsai-2019-1555834129)-FatchurR *
UD. Setiadarma-Surabaya Sidharta Krisnamurti HP. 08165419447
Leave a Reply