Matorama kurma khas Probolinggo
Probolinggo – Bagi teman Alumni yang tinggal diluar Probolinggo, Lebaran iki wis mulih tah cak ? Jika anda biasa menyuguhkan buah kurma sebagai hidangan pada lebaran, anda harus berhati-hati. Karena kurma yang anda beli belum tentu berasal dari negeri Timur Tengah.
Manisan rasa kurma atau biasa disebut oleh warga dengan matorama. Kurma ini yang dibuat oleh warga Desa Kraksaan Wetan, Probolinggo ini terbuat dari Tomat dengan jenis Dona. Cara pembuatan manisan kurma ini juga cukup sederhana.
Pertamakali, tomat yang masih utuh dan telah dibuang isinya terlebih dulu direndam dalam air kapur. Setelah itu, tomat dimasak hingga mengeluarkan air dan kemudian ditaburi gula. Untuk 4 kilogram tomat, biasanya membutuhkan gula sebanyak 1 kilogram.
Kemudian tomat yang sudah matang dan berubah warna dijemur beberapa lama hingga bentuknya menyerupai kurma asli. Proses selanjutnya, untuk menghilangkan bakteri pada manisan kurma serta membuatnya agak empuk dan kenyal, matorama diopen selama kurang lebih 15 menit.
“Dari 4 Kg tomat mentah, setelah diolah menghasilkan 8 ons atau 16 bungkus manisan tomat rasa kurma,” kata Sauharti pembuat Kurma tomat. Yang sangat mengejutkan dari karya warga Probolinggo ini, ternyata hingga lebaran ini manisan kurma ini banyak sekali dipesan masyarakat untuk kebutuhan lebaran. Bahkan, kurma ini juga sudah menembus pasar di Brunei Darussalam. (http://news.detik.com/surabaya/read/2007/10/14/093259/841224/475/manisan-tomat-rasa-kurma-khas-probolinggo)-FatchurR



Jl. kedungsari 117-119 Surabaya
Telp. (62-31) 5312215-5353183-4
Fax. (62-31) 5312636
Buletin Media Alumni bag. 1, 


Leave a Reply