Dunia Maya
Paijo yang seorang ahli IT telah lama gak pulang bertemu dengan ibunya yang sudah tua. Ketika pulang, ia peluk ibunya, dan air mata anak dan ibu itu tertumpah. Ibu : “Kamu kerja apa to Jo, kok sampai nggak sempat pulang2?”
Paijo: ” Anu bu.. Saya selama ini kerja di dunia maya, Bu… !”
Ibu : “Oalah Jo.. Jo….. maya itu kan bukan bojo mu, bukan muhrim, itu haram Le, haram itu….. ” (ibu berucap sambil nelongso dan marah karena mengira anaknya kumpul kebo)
Paijo : “u, maya itu bukan wanita.” (baru mau menjelaskan detail omongan paijo dipotong sang Ibu).
Ibu : (tambah marah dan bingung) “Nyebut Le… kamu kok malah kumpul sama laki2, itu dosa yang tak terampuni Le. Lha wong perempuan masih banyak kok kamu malah seneng sama laki2, tobat tobat?” (ibu sambil nangis).
Paijo: (bingung) “Ibu jangan salah paham, maya itu bukan perempuan, bukan laki”
Ibu : waduh “Tobaaaaaat tobaaat, duh gusti. Tolong ampuni anak ku yang sudah tersesat ini. Kenapa kok kamu seneng sama banci to Le?”
Paijo : (tambah bingung… Mau ngomong piye maneh… ?) “Bu… maya itu bukan laki, bukan perempuan, bukan banci. Maya itu bukan manusia”
Ibu : (tambah lemes sampai mau pingsan) ” jadi kamu ndak pulang itu gara2 kamu kerja sama jin to Le? Itu kamu tambah tersesat …perbuatan musyrik itu le”
Paijo: #%!@!$= waduuuh, Modaaaar akuuuu. (Aguk)-FR
Leave a Reply