Kampus Teknik Unsyiah Ciptakan Becak Listrik
(merdeka.com/peristiwa)-Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menciptakan becak listrik type BC-L01). Inovasi ini diklaim pihak Tim Malem Diwa, pecipta becak, ramah lingkungan.
Peluncuran becak listrik ini disaksikan Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal dan GM PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi di depan Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah, (31/5). Samsul mengatakan, inovasi becak listrik ini hasil kerjasama antara Unsyiah dan PLN Wilayah Aceh. Pihak PLN mendukung dana. Proses pembuatan becak listriknya dilaksanakan Tim Malem Diwa Unsyiah.
“Unsyiah berterima kasih atas kepercayaan PLN terkait kerjasama ini. Karena trust ini paling bernilai,” ujar Samsul. Menurutnya, inovasi becak listrik ini bagian dari pengabdian Unsyiah pada masyarakat. Dia berharap becak listrik ini jadi model transportasi ramah lingkungan khususnya di Kota Banda Aceh.
“Unsyiah mendukung inovasi seperti becak listrik ini, karena yang paling penting kita bisa menghasilkan sesuatu bermanfaat” ujar dia. Mobil listrik juga mendukung dunia periwisata di Aceh. Sebab umumnya turis tertarik pada produk2 yang original dari suatu daerah
GM PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi, menjelaskan rencana menciptakan becak mesin ini telah 3 bulan, mulai desain hingga pembuatannya. Rencananya, becak listrik type BC-L01 ini tahap awal. “Ini launching type pertama, nanti akan ada type kedua. Yang saat itu akan lebih kita sempurnakan” ujarnya.
Becak listrik yang diciptakan Tim Malem Diwa Unsyiah ini potensial dipasarkan. Alasannya, selain ramah lingkungan karena tidak ada polusi sama sekali, becak listrik ini butuh energi yang efisien. “Kalau di-hitung2 ngecasnya 5 jam, dan butuh Rp 6 10 ribu kalau dibanding bensin atau pertamax. Jadi efisien”.
Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unsyiah, Dr Iskandar, mengungkapkan, becak listrik ini mampu berjalan dengan kecepatan maksimum 40 KM/Jam, dan menempuh jarak 35-40 KM dengan beban. Dayanya menggunakan baterai 12 Volt 5 unit. Keunggulan mobil listrik ini green energy, ergonomics design dan innovative design.
“Becak listrik ini diserahkan pada persatuan becak mesin di Banda Aceh untuk disosialisasikan” ujarnya. Sebelumnya, Tim Malem Diwa Unsyiah berhasil menciptakan produk2 inovasi : Mobil listrik Malem Diwa 0.1, dan mobil tenaga surya. Semua inovasi ini berhasil meraih prestasi dari kompetisi2 baik dalam dan luar negeri. (Lia; Afif; Bahan dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/keren-kampus-teknik-unsyiah-ciptakan-becak-listrik-ramah-lingkungan.html)-FatchurR *
Leave a Reply