Tak semua sayuran baik dimakan mentah

Jakarta-Banyak anggapan mengonsumsi sayuran mentah (tidak dimasak) mengandung nutrisi lebih banyak dibanding sayuran matang. Sayuran yang terkandung dalam salad hampir seluruhnya dikonsumsi tanpa dimasak dengan harapan bisa berdampak baik bagi tubuh.

Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Dikutip Daily Mail, ahli gizi berpendapat ada jenis2 sayuran yang sebaiknya dimasak untuk meningkatkan kadar nutrisi yang akan diserap tubuh. Jenis sayuran itu : Tomat, bayam, wortel, asparagus dan jamur. Yang terakhir sebaiknya dimasak dulu.

Ahli nutrisi dan dosen senior psikologi terapan di Birmingham City University, Mel Wakeman, mengatakan nutrisi2 yang ditemukan di tanaman kadang belum siap diserap tubuh (di usus) dibanding makanan berasal dari produk hewani. Serat yang terkandung disayuran sering terikat mineral dan membuat sayuran itu tidak bisa diterima tubuh untuk diserap nutrisinya.

Memasak dulu membantu serat dalam sayuran dapat dicerna dan melepas mineral untuk penyerapan. Proses ini dapat meningkatkan jumlah nutrien dari sumber tumbuhan yang dapat memberikan nutrisi tambahan bagi kesehatan.

Menurut Wakeman, mengonsumsi tomat dimasak dulu meningkatkan kadar lycopene buah,  dapat mengurangi risiko kanker prostat. Memasak tomat terlalu matang membuang vitamin lain. “Tomat mengandung kaya nutrisi, salah satu kandungan nutrisinya bermanfaat bagi kesehatan pria. Lycopene mampu mengurangi risiko kanker prostat,” ujar Wakeman.

Dia menambahkan, meskipun belum dipastikan, saat ini juga muncul klaim bahwa lycopene juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Pemanasan tomat meningkatkan kadar lycopene dalam tomat.

“Disarankan makan tomat yang dimasak. Tidak menutup kemungkinan memasak tomat merusak vitamin penting lain : Vit-C. Jadi disarankan mencampur tomat yang dimasak dan keadaan mentah di hidangan makanan,” ucap Wakeman. (alv; Iman Firmansyah; http://lifestyle.sindonews.com/read/1177216/155/tak-semua-sayuran-baik-dikonsumsi-saat-masih-mentah-1486306782)-FatchurR