Mengenal Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh
(Cuplikan dari sehatq.com)-Beda lemak jenuh dan tak jenuh. Mana lebih baik
Lemak jenuh dan tak jenuh struktur kimianya beda dan manfaat berlainan bagi kesehatan. Keduanya untuk penyerapan vitamin dan sumber energi, tapi salah satunya membantu menurunkan kolesterol jahat. Meski keduanya tampak sama, ada perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh yang bisa memengaruhi kondisi tubuh.
Lemak, sumber dari asam lemak esensial yang tak bisa diproduksi tubuh. Nutrisi ini banyak fungsinya, ada juga yang berisiko buruk, seperti lemak jenuh dan lemak trans.
Fungsi lemak bagi tubuh
Dikutip dari NHS UK, , lemak berfungsi membantu tubuh menyerap Vit-A, D, dan E. Jenis vitamin ini larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini bisa diserap oleh tubuh jika ada lemak.
Tiap lemak tidak terpakai oleh sel tubuh untuk menghasilkan energi, diubah jadi lemak tubuh. Juga karbohidrat. Semua jenis lemak, penghasil energi tinggi. 1 gram lemak, baik lemak jenuh dan tak jenuh, menghasilkan 9 kilokalori atau 37 kiloJoule energi.
Lemak yang sering ditemukan di makanan harian adalah lemak jenuh dan tak jenuh. Sebagian besar lemak dan minyak mengandung keduanya dalam proporsi yang berbeda.
Beda lemak jenuh dan tak jenuh
Beda lemak jenuh dan tak jenuh terlihat dari struktur kimia, manfaat dan risikonya.
1-Lemak jenuh dari hewan dan tak jenuh dari tumbuhan
Lemak jenuh, umumnya dari hewan, (daging unggas, daging merah, dan produk susu). Lemak tak jenuh dari tumbuhan, ada yang mengandung lemak jenuh (minyak sawit).
Berikut jenis-jenis yang lemak jenuh:
a-Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi.
b-Minyak nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa.
c-Produk susu, seperti keju, susu, dan mentega.
d-Daging olahan, seperti sosis, bacon, kornet.
e-Camilan kemasan, seperti biskuit, kukis, dan cokelat.
American Heart Association merekomendasikan agar konsumsi lemak jenuh sehari-hari tidak melebihi 5-6% dari asupan total kalori per hari.
2-Struktur lemak jenuh lebih padat
Lemak tak jenuh umumnya cair saat berada dalam suhu kamar. Perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh, struktur kimianya punya satu atau lebih ikatan rantai ganda.
3-Lemak tak jenuh sebagai lemak baik
Lemak tak jenuh disebut lemak baik karena meningkatkan kadar lemak sehat (LDL) dalam darah. Dan lemak jenuh disebut lemak jahat karena meningkatkan kolesterol (LDL) darah.
Lemak tak jenuh lebih baik
Orang berpenyakit jantung atau yang berisiko tinggi kena sakit jantung, memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi dalam darahnya. Sejumlah riset menemukan lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah. Kadar LDL yang terlalu banyak meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dan lemak tak jenuh, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL0, sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pemicu penyakit jantung dan stroke.
Manfaat lemak tak jenuh bagi kesehatan jantung ditemukan tahun 1960an dalam penelitian di Yunani dan daerah Mediterania.
Pesan dari SehatQ
Anda lebih baik mengonsumsi jenis lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan. Hindari makan makanan tinggi lemak jenuh berlebihan untuk menurunkan risikonya.
Baca artikel selengkapnya di https://www.sehatq.com/artikel/fakta-lemak-jenuh-dan-tak-jenuh; Oleh Armita Rahardini; Ditinjau dr Anandika Pawitri
(Disajikan ulang oleh FatchurR *
Leave a Reply