Gili Labak yang eksotis di Timur Pulau Madura

(suaramerdeka.com/travel)-Madura; Segudang destinasi dimiliki P. Madura. Termasuk wisata bahari. Keindahannya tak kalah dengan Bali atau pun Lombok. Salah satunya Gili Labak. Pulau ini di ujung timur Madura. Saking indahnya, traveller menjuluki Gili Labak : Surga tersembunyi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, Gili Labak itu destinasi anggun di Kabupaten Sumenep. “Gili Labak, destinasi wisata eksotis di wilayah Sumenep. Pesona pantai dengan pasir putih yang bersih dan asri. Sangat ideal jadi destinasi liburan” ujar Pitana (24/6/18).

Aura eksotisme Gili Labak itu dari kolaborasi sempurna pasir putih dan birunya air laut. Ini makin dikuatkan kualitas air yang jernih. Juga terumbu karang yang terjaga baik. Buat pecinta aktivitas snorkeling, Gili Labak ini destinasi yang pas. Air laut jernih membuat jarak pandang jadi lebih luas.

“Pancaran kesempurnaan ini membuat destinasi ini pas untuk aktivitas2 bahari. Ditambah udaranya yang segar, jauh dari polusi kota” imbuh Pitana. Pulau Kecil ini juga menawarkan pemandangan sunset dan sunrise menawan. Romantisme matahari kembali keperaduan, jadi santapan indah. Juga saat matahari bangkit. Lembayung cahaya jingga menyejukkan, syahdu mempesona.

“Dengan keanggunannya itu,  Gili Labak jadi tempat wisata populer. Pulau kecil ini  berpenghuni. Jumlahnya 30an kepala keluarga” kata Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.

Aksesibilitas mumpuni

Dari segi aksesibilitas, Gili Labak mumpuni. Boleh dibilang cukup mudah. Dari pusat Kabupaten Sumenep, wisatawan perlu ke pelabuhan Kalianget dan menyeberang dengan kapal2 lokal penyedia jasa penyeberangan. Bisa juga menyeberang lewat Desa Lobuk. Di desa ini ada pelabuhan kecil bisa ke Gili Labak. Desa ini lebih dekat dijangkau. Terutama untuk wisatawan dari luar Sumenep.

“Juga lewat Desa Kombang di Kec-Talango. Anda bisa ke Desa Kombang dari Pelabuhan Kalianget untuk transit. Dari Kombang bisa sewa perahu nelayan menyeberang ke Gili Labak. Waktu menyeberang lebih singkat dari Kombang ini” timpal Kabid Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan.

Meski Gili Labak belum memiliki amenitas sesungguhnya, wisatawan bisa sewa rumah warga untuk menginap, atau tenda alias berkemah. Ini menambah sensasi lain. “Gili Labak mulai dikembangkan pemda. Konsep2 dilakukan mempercantik pulau ini. Peyewaan fasilitas menyelam dsb. Untuk amenitas pemda menerapkan konsep nomadic tourism kedepannya” ujar Wawan Gunawan.

Bagi Menpar Arief Yahya Pesona Madura tak terbantah. Pulau itu kaya destinasi coastal zone. Gili Labak salah satunya. “Madura itu wow banget. Jauh sebelum jembatan Suramadu beroperasi. Banyak lokasi menarik termasuk destinasi baharinya, dan seni budayanya.

Silakan dating, buktikan kalau gak percaya,” kata Menteri asal Banyuwangi itu. (Andika Primasiwi CN26/SM Network; Bahan dari :  https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/97814/gili-labak-pulau-eksotis-di-ujung-timur-pulau-madura)-FatchurR *