Perayaan Natal di Negara2 Asia dari Korsel hingga Jepang

(lifestyle.okezone.com)-SEMARAK perayaan Natal biasanya dirayakan dan digelar meriah di negara2 Barat. Begitu juga dengan negara2 Asia tidak kalah meriah dalam merayakan Natal.

Di negara2 di benua Asia, mulai dari Asia Tenggara hingga Asia Timur, Natal juga dilakukan meriah dan semarak. Ingin tahu seperti apa keseruan perayaan Natal di berbagai negara di Asia? Berikut di bawah ini pemaparan singkat perayaan Natal di berbagai negara Asia, seperti diwarta Nextshark, Selasa (25/12/2018).

1-Filipina

Negara2 dengan populasi umat Kristen besar seperti Filipina mempersiapkan perayaan Natal ber-bulan2 sebelumnya. Mulai 1 September saat penghitungan mundur ke Natal dimulai. Adat istiadat ini campuran dari tradisi Filipina barat dan asli.

Di sisi barat, ada Santa Claus, pohon Natal, kartu, dan lagu2 Natal. Salah satu dekorasi terpopuler di Filipina itu parol, yakni tiang bambu atau bingkai dengan lentera bintang yang menyala di atasnya mewakili bintang para Wise Men.

Kebanyakan orang terjaga sepanjang malam Natal ke Hari Natal, dengan orang2 Kristen menghadiri “Simbang Gabi” atau misa Malam Natal diikuti oleh pesta tengah malam yang disebut Noche Buena.

2-India

Natal, hari libur nasional di negara ini karena pengaruh Inggris dan liburan pertengahan tahun akademik. Di India, dalam merayakan Natal orang2 akan menanam pohon untuk merayakan “Badaa Din” atau Big Day, nama lain untuk Natal, di India Utara. Di India, bukan pohon cemara yang dijadikan sebagai pohon Natal melainkan pohon pisang atau mangga yang didekorasi.

Menu makanan, sajian makanan populer bisa daging kalkun panggang atau ayam. Ditambah makanan penutup yang terkenal di Goa, neureos, kue2 goreng kecil dengan buah kering dan kelapa, dan dodol, mirip dengan toffee dengan kelapa dan kacang mete di dalamnya.

3-Korea Selatan

Di Negeri Ginseng, Korsel, Hari Natal dirayakan sebagai hari libur Nasional karena agama Kristen adalah agama utama di Korea Selatan. Uang diberikan sebagai hadiah, kartu dibagikan dan jembatan di atas Sungai Han di Seoul diterangi dekorasi lampu2.

Seoul sebagai ibu kota biasanya menghadirkan pertunjukan cahaya selain lampu di jembatan di pusat kota. Hidangan populer di Korsel dalam perayaan Natal, ialah Christmas, yakni kue bolu yang dilapisi krim yang dibeli dari toko roti lokal atau Baskin-Robbins.

4-China

Di China, hari Natal dianggap hari kerja biasa. Perayaan Natal sebagai urusan pribadi antara keluarga dan teman. Di sini, ada tradisi populer yaitu pemberian apel pada Malam Natal. Kata apel dalam bahasa Mandarin, píngguǒ, terdengar seperti kata untuk perdamaian, yang mirip terjemahan Malam Natal, Ping’an Ye, yang berarti malam yang damai atau hening.

5-Jepang
Agama Kristen tidak jadi mayoritas di negara ini, Natal dirayakan lebih berbentuk komersial. Orang Jepang biasanya makan “kue Natal” yaitu kue bolu dengan krim kocok dan buah2 sebagai topping. Alih2 Santa Claus, ada “Hoteiosho,” lelaki tua dengan karung besar dan mata di belakang kepalanya.

Pertukaran hadiah antar pasangan pada Malam Natal, yang lebih dirayakan daripada Hari Natal itu sendiri. Menu makanan yang populer dimakan adalah ayam goreng.

Salah satunya yakni ayam goreng dari restoran n cepat saji KFC yang menyediakan para pelanggan untuk melakukan pemesanan lebih dahulu jauh hari sebelum Natal. (dno; Pradita Ananda; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/12/25/406/1995812/aneka-keseruan-perayaan-natal-di-berbagai-negara-asia-mulai-dari-korsel-hingga-jepang)-FatchurR *